Selasa, 30 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Targetkan Program Makan Bergizi Gratis Diterima 6 Juta Anak pada Juli 2025

Prabowo menargetkan program makan bergizi gratis diterima oleh 6 juta anak pada akhir bulan Juli 2025. Pada bulan ini, 1 juta anak sudah menerimanya.

Tangkapan layar dari YouTube Partai Gerindra
PIDATO PRABOWO - Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat berpidato dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Centre (SICC) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Prabowo menargetkan program makan bergizi gratis diterima oleh 6 juta anak pada akhir bulan Juli 2025. Pada bulan ini, 1 juta anak sudah menerimanya. 

Selain itu, program tersebut turut memanfaatkan lahan-lahan yang menganggur.

Sedangkan, terkait inovasi, Dadan menyebut pengembangan rasa pada setiap menu MBG turut menjadi faktor.

"Nah kebetulan kita kalau nanti penambahan itu atau percepatan itu dimulai September. Maksimal kita hanya butuh Rp100 triliun, maksimal loh ya."

"Jadi masih ada sekitar Rp206 triliun yang bukan untuk Badan Gizi," jelas Dadan.

Dadan menyebut penambahan anggaran akan diminta BGN saat SPPG dan Sumber Daya Manusia (SDM) tersedia di setiap daerah.

Sementara, untuk penyebarannya, Dadan menargetkan akan selesai sekitar bulan Juli.

"Nah, infrastruktur ini nanti kita lihat yang jadi kuncinya. Kalau infrastrukturnya ternyata di September siap, kita mulai September."

"Tapi kalau siapnya November, kita November. Kalau infrastruktur dan SDM siap maka otomatis segera anggaran akan kita minta untuk penambahannya," terang Dadan.

Sebelumnya, dalam rapat bersama DPR, anggaran BGN dipangkas Rp200,2 miliar dari total anggaran awal sebesar Rp71 triliun.

Pemangkasan tersebut untuk pengadaan lahan pembangunan SPPG. Dadan menyebut pemangkasan itu telah sesuai dengan arah Prabowo.

"Ketika kunjungan Pak Presiden ke kantor BGN kemudian beliau menyampaikan kalau bisa pinjam pakai, pinjam pakai saja. Kan banyak lahan TNI, lahan Polri, lahan Pemda, lahan BUMN," terangnya.

Untuk memenuhi target nasional, BGN butuh 30 ribu SPPG. SPPG ini nantinya yang akan mengolah menu MBG untuk 82,9 juta penerima. Saat ini baru ada 246 SPPG.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan