Program Makan Bergizi Gratis
27 Murid SD di Palangka Raya Sakit Perut usai Konsumsi Menu MBG Lauk Burger, Diduga Keracunan
27 murid SD di Palangka Raya sakit perut usai makan burger program MBG. Kasus ditangani puskesmas, kini anak-anak sudah kembali sekolah.
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 27 murid SD di Palangka Raya, Kalimantan Tengah diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) lauk Burger.
Informasi itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Planka Raya, Aprae Vico Ranan.
“Setelah makan, beberapa siswa mengeluh sakit perut,” kata dia.
Dia mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada dua pekan lalu.
Sebelum makan burger, mereka mengikuti akttivitas fisik di sekolah. Aktivitas fisik berlangsung mulai dari pukul 09.00-10.00 WIB.
Burger adalah makanan cepat saji yang terdiri dari roti bundar (bun) yang dibelah dua dan diisi dengan berbagai bahan, terutama patty (daging cincang yang dipadatkan dan dimasak), sayuran seperti selada, tomat, bawang, serta tambahan seperti keju, saus, dan mayones.
Burger sering dianggap sebagai simbol budaya makanan cepat saji, namun kini juga berkembang sebagai makanan kreatif dan sehat tergantung bahan dan cara penyajiannya.
Setelah mengalami gejala keracunan, seperti sakit perut, kata dia, pihak sekolah menghubungi SPPG dan puskesmas.
SPPG adalah singkatan dari Survei Penilaian Penerapan Gizi, sebuah instrumen yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah.
“Penanganan dari puskesmas diberikan susu beruang, setelah itu kondisi anak-anak normal, tidak ada rawat inap. Hari Senin mereka sudah kembali masuk sekolah,” jelas Vico.
Penanganan dari puskesmas diberikan susu beruang, setelah itu kondisi anak-anak normal, tidak ada rawat inap. Hari Senin mereka sudah kembali masuk sekolah,” jelas Vico.
Menurut Vico, keluhan bisa juga muncul karena anak-anak makan berat setelah olahraga.
“Ya, langsung makan setelah olahraga dapat menyebabkan sakit perut, mual, kembung, dan kram,” katanya.
Sebanyak 27 murid SD di Kota Palangka Raya, dilaporkan mengalami sakit perut usai mengonsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Laporan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Palangka Raya, Jayani, Senin (29/9/2025).
Sumber: Banjarmasin Post
Program Makan Bergizi Gratis
Anggota DPR Irma Suryani Sebut Program MBG di Indonesia Tak Perlu Diatur UU Seperti di Finlandia |
---|
Keluhan Guru di Jakarta Soal Program MBG: Tambah Beban Kerja dan Ambil Porsi Jam Belajar Siswa |
---|
52 Siswa SMPN 4 Pamarican di Ciamis Keracunan MBG, Menu Ayam dan Labu Diduga Jadi Biang Kerok |
---|
Guru di Jakarta Ungkap Momen Temukan Daging Sandwich Menu MBG Diduga Belum Matang |
---|
Guru Keluhkan Beberapa Kali Temukan Ulat di Menu Sayuran MBG di SMPN 61 Jakarta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.