Selasa, 30 September 2025

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kecelakaan Maut di Tol Ciawi, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kendaraan dengan Muatan Berlebih

Anggota Komisi V DPR RI, Hamka Baco Kady, berkomentar soal kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Reza Deni
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
KECELAKAAN TOL CIAWI - Kecelakaan maut terjadi di ruas Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia dan 11 korban lainnya mengalami luka-luka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI, Hamka Baco Kady, berkomentar soal kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Hamka menilai kendaraan dengan muatan berat harus meningkatkan uji kir untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

"Tingkatkan pemeriksaan uji kir terhadap kendaraan truk besar atau truk tronton," ujar Hamka kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Hamka menyebut kecelakaan beruntun seperti di Ciawi kerap terjadi disebabkan karena jarak aman kendaraan tidak dijaga.

Politisi Golkar itu mengatakan apalagi kendaraan berat tersebut melaju dalam kecepatan tinggi atau dalam batas aman, sehingga sulit untuk dikendalikan.

"Oleh karena itu, pengemudi harus lebih berhati-hati, memperhatikan jarak aman dan kecepatan kendaraannya, apalagi remnya blong," kata Hamka.

Lebih lanjut, Hamka juga mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengevaluasi keberadaan truk dengan muatan berlebih.

Menurutnya, harus ada solusi apalagi usai pencanangan Zero Odol, tetapi tidak ada upaya yang maksimal untuk mencapai target tersebut.

Menurut Hamka, keberadaan truk muatan berebuh di jalanan justru merusak. Dia pun meminta pemerintah segera mencari solusi guna meminimalisasi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan truk bermuatan lebih tanpa memengaruhi aspek ekonomi di bidang transportasi.

"Uji kir sangat perlu dilakukan untuk menunjukkan kelayakan kendaraan. Ini harus benar-benar diperhatikan," tandas Hamka.

Sebelumnya, Polri membuka Posko Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, Bogor pasca kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Selasa (4/2/2025).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan posko DVI guna keperluan identifikasi korban.

"Pasca kecelakaan Polri sudah membuka Posko DVI untuk menjalankan proses ante mortem untuk keperluan identifikasi korban. Lokasinya ada di depan Kamar Jenazah RSUD Ciawi," katanya, Rabu (5/2/2024).

Menurutnya, pihak RSUD telah membuka call center respon cepat untuk merespon pencarian informasi bagi masyarakat yang mungkin menjadi keluarga korban. 

"Masyarakat yang ingin mencari informasi bisa mendatangi Posko kami di RSUD Ciawi," ungkapnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved