KAHMI Dukung Pembukaan Lahan 20 Juta Hektare untuk Pangan dan Energi
MN KAHMI Ato' Ismail mendukung kebijakan Presiden Prabowo membuka lahan baru seluas 20 juta hektar untuk swasembada pangan dan energi.
Sementara itu Dekan Ekologi Manusia IPB University Sofyan Sjaf mempertanyakan apakah Food Estate menjadi pendekatan untuk swasembada pangan.
Menurutnya atau ada keharusan untuk mengejar kedaulatan pangan sebagai sebuah harga mutlak.
Menurutnya tinggal persoalan darimana swasembada pangan itu dicapai.
Sofyan Sjaf menjelaskan bahwa warna yang ada di Indonesia sekarang ini adalah karena tidak mampu mengelola sumber daya yang ada di desa.
"Desa adalah wajah Indonesia," kata Sofjan.
Menurutnya banyaknya impor barang pangan ke Indonesia menunjukkan tata kelola sumber daya di desa ada yang salah.
Menurutnya ketidakmampuan aktivitas produksi di desa menggambarkan yang kini terjadi di Indonesia terkait ketersediaan pangan di Indonesia.
Menurutnya, banyaknya impor bahan pangan ke Indonesia bahwa aktivitas produksi di desa tidak berjalan maksimal
Sofyan Sjaf juga menanyakan apakah food estate menjadi faktor untuk mendorong swasembada pangan.
"Atau ada faktor yang lainnya," ucap Sofyan Sjaf.
Baca juga: Akademisi Sebut Program Food Estate Sebaiknya Meniru Proses Pembukaan Lahan Kelapa Sawit
Berdasarkan data yang ada, ia mengatakan swasembada pangan dapat dicapai bila Kedaulatan pangan terutama di desa dapat ditegakkan.
"Kita kembali (kelola) ke desa," kata Sofyan Sjaf.
Aiptu Yaman Buktikan Upaya Swasembada Pangan Bisa Diawali dari Pekarangan Rumah |
![]() |
---|
Respons Ahmad Dhani saat Prabowo Ingatkan Kader Gerindra Tak Boleh Flexing, Usul UU Mirip di Cina |
![]() |
---|
Istana Ungkap Alasan Prabowo Reshuffle 5 Menteri hingga Menkopolkam dan Menpora Baru Belum Dilantik |
![]() |
---|
Polresta Malang Kota Jadi Motor Swasembada Pangan Lewat Panen Jagung |
![]() |
---|
Ke Istana, Perwakilan Mahasiswa Bantah Kompromi Tuntutan Kepada Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.