Sabtu, 4 Oktober 2025

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

Soal Kans Panggil Jokowi di Kasus Hasto, KPK Tegaskan Pemeriksaan Dilakukan Jika Ada Kepentingan

Ketua KPK, Setyo Budiyanto buka suara terkait kemungkinan dipanggilnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Ketua KPK Setyo Budiyanto (kiri) dan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto (kanan) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/1/2025). | Ketua KPK, Setyo Budiyanto buka suara terkait kemungkinan dipanggilnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto 

"Jadi, bukan karena perkara politik dan semacamnya," ungkap Ronald setelah diperiksa penyidik KPK, Rabu (8/1/2025).

Baca juga: Ada Info KPK Ingin Tahan Hasto Kemarin tapi Berubah Last Minute, Setyo Budiyanto Bilang Begini

Eks penyidik KPK ini pun menyebut nama mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, terkait kasus Harun Masiku.

Menurut Ronald, Firli berperan dalam gagalnya penggeledahan Kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada 2020.

Ronald juga masih mengingat jelas ucapan Firli untuk tidak menggeledah Kantor DPP PDIP kala itu.

"Tadi, di-BAP (berita acara pemeriksaan) saya sampaikan memang lebih dari situ sih. Ya salah satunya yang bisa saya sebut ya jelas dari Firli Bahuri itu sendiri," kata Ronald.

"Setiap kali saya melakukan penggeledahan atau juga melakukan pemeriksaan, atau juga kan sempat viral ya dulu, pengin melakukan penggeledahan di Kantor DPP (PDIP) ya."

"Cuma itu selalu disebut 'jangan dulu', 'sedang panas' dan semacamnya. Itu dari saya sampaikan juga bahwa 'kita reda dulu temponya biar sedikit adem dulu lah ya'," lanjut Ronald mengulangi perkataan Firli Bahuri.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi/Pravitri Retno W)

Baca berita lainnya terkait Hasto Kristiyanto dan Kasusnya.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved