Pecat Keluarga Jokowi, Internal Siaga 1 & Hasto Dijerat KPK, Setumpuk Kegaduhan PDIP Jelang Kongres
ada tiga isu panas yang dihimpun Tribun terjadi di tubuh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini beberapa waktu belakangan.
Editor:
Wahyu Aji
Sementara itu, Gibran mengatakan dirinya menghormati keputusan PDIP.
"Ya, kami menghargai dan hormati putusan partai," kata Gibran di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.
Ia menyebut, saat ini dirinya lebih fokus menjalankan tugas sebagai wakil presiden untuk membantu Presiden Prabowo Subianto.
"Untuk saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo," terangnya.
Lebih lanjut, mengenai kemungkinannya berpindah ke partai lain, bekas Wali Kota Solo itu belum mau menjawabnya.
"Tunggu saja," ujarnya.
Sementara Bobby Nasution juga bersikap santai dan tersenyum saat ditanya perihal pemecatan dirinya sebagai kader PDIP.
Bahkan suami Kahiyang Ayu ini mengaku hubungannya dengan PDIP baik-baik saja.
"Politik nanti," ujarnya sambil tersenyum di Grand Mercure, Medan, Sumut, Selasa.
Sambil berjalan, Bobby Nasution mengatakan bahwa dirinya anggota Partai Gerindra.
Meski dipecat, dirinya menyatakan tetap menjalin silaturahmi dengan kader-kader lain dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini.
"Saya kan Gerindra, sudah dari kemarin, bukan dari sekarang. Dengan PDIP baik, tadi duduk samping anggota DPRD Medan dari PDIP," tuturnya sambil bergegas meninggalkan aula Grand Mercure.
Baca juga: Ray Rangkuti Sarankan Jokowi Masuk PSI Jika Mau Langsung Jadi Ketua Umum
Internal PDIP siaga satu
Internal PIDP siaga 1 menyusul munculnya sejumlah baliho dan spanduk yang menyerang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Dalam spanduk tersebut tertulis 'Megawati Ketum Ilegal'.
Atas hal ini, PDIP menduga ada pihak luar yang berupaya mengacak-acak Kongres partai pada 2025.
Wamendagri Ribka Siap Tindak Lanjut Hasil Kunjungan Wapres Gibran di Papua |
![]() |
---|
KPK Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Hari Ini? |
![]() |
---|
KPK Sayangkan Khalid Basalamah Ungkap Materi Penyidikan Korupsi Kuota Haji ke Publik |
![]() |
---|
Kepsek Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota Prabumulih, KPK Telisik Harta Rp17 M Arlan |
![]() |
---|
Jejak Uang Haram Kuota Haji, Nama Wasekjen Ansor Muncul di Radar KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.