Selasa, 30 September 2025

Pecat Keluarga Jokowi, Internal Siaga 1 & Hasto Dijerat KPK, Setumpuk Kegaduhan PDIP Jelang Kongres

ada tiga isu panas yang dihimpun Tribun terjadi di tubuh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini beberapa waktu belakangan.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto pemecatan Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution sebagai kader PDIP dan terjeratnya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di kasus Harun Masiku. 

Sementara itu, Gibran mengatakan dirinya menghormati keputusan PDIP.

"Ya, kami menghargai dan hormati putusan partai," kata Gibran di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.

Ia menyebut, saat ini dirinya lebih fokus menjalankan tugas sebagai wakil presiden untuk membantu Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo," terangnya.

Lebih lanjut, mengenai kemungkinannya berpindah ke partai lain, bekas Wali Kota Solo itu belum mau menjawabnya.

"Tunggu saja," ujarnya.

Sementara Bobby Nasution juga bersikap santai dan tersenyum saat ditanya perihal pemecatan dirinya sebagai kader PDIP.

Bahkan suami Kahiyang Ayu ini mengaku hubungannya dengan PDIP baik-baik saja. 

"Politik nanti," ujarnya sambil tersenyum di Grand Mercure, Medan, Sumut, Selasa.

Sambil berjalan, Bobby Nasution mengatakan bahwa dirinya anggota Partai Gerindra.

Meski dipecat, dirinya menyatakan tetap menjalin silaturahmi dengan kader-kader lain dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini.

"Saya kan Gerindra, sudah dari kemarin, bukan dari sekarang. Dengan PDIP baik, tadi duduk samping anggota DPRD Medan dari PDIP," tuturnya sambil bergegas meninggalkan aula Grand Mercure.

Baca juga: Ray Rangkuti Sarankan Jokowi Masuk PSI Jika Mau Langsung Jadi Ketua Umum

Internal PDIP siaga satu

Internal PIDP siaga 1 menyusul munculnya sejumlah baliho dan spanduk yang menyerang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Dalam spanduk tersebut tertulis 'Megawati Ketum Ilegal'.

Atas hal ini, PDIP menduga ada pihak luar yang berupaya mengacak-acak Kongres partai pada 2025.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan