Senin, 29 September 2025

Manuver Politik Jokowi

Pakar Nilai Prabowo Memang Butuh Gibran di Pilpres 2024 karena Jokowi, tapi di 2029 Belum Tentu Sama

Pengamat Politik Trias Politika, Agung Baskoro menilai di Pilpres 2029 nanti belum tentu Prabowo kembali membutuhkan pengaruh Jokowi lewat Gibran.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PRABOWO-GIBRAN 2 PERIODE - Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat konsolidasi pendukung di Sentul Intenational Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). Dalam konsolidasi pendukung yang bertajuk 'Waktunya Indonesia Maju' tersebut, Prabowo dan Gibran memberikan gagasan dan visi-misinya kepada pendukungnya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. | Pengamat Politik Trias Politika, Agung Baskoro ikut menanggapi soal arahan dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawannya untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode. Agung menilai, situasi Pilpres 2029 mendatang akan jauh berbeda dengan Pilpres 2024 kemarin. Tak menutup kemungkinan, di 2029 nanti baik Presiden Prabowo Subianto maupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki kebutuhan politik yang berbeda. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Trias Politika, Agung Baskoro ikut menanggapi soal arahan dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawannya untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode.

Agung menilai, situasi Pilpres 2029 mendatang akan jauh berbeda dengan Pilpres 2024 kemarin.

Tak menutup kemungkinan, di 2029 nanti baik Presiden Prabowo Subianto maupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki kebutuhan politik yang berbeda.

Memang di Pilpres 2024 kemarin, Prabowo membutuhkan Gibran untuk mendapatkan suara dari pendukung Jokowi.

Namun di 2029 nanti situasinya bisa berubah, kemampuan Jokowi untuk bisa membantu memenangkan Pilpres akan berkurang, karena yang menjadi petahana ada Prabowo, bukan Jokowi lagi.

"Nah, ini menjadi pertanyaan menarik, dan saya kira situasinya akan berbeda gitu, apa yang dihadapi oleh Presiden Prabowo dengan Mas Wapres Gibran. Karena memang masing-masing punya kebutuhan politik yang berbeda nanti di 2029."

"Benar, kalau di 2024 ya Presiden Prabowo butuh Mas Gibran untuk memastikan kemenangan. Karena sang ayah, Presiden Jokowi, Presiden ke-7 kita itu punya ya infrastruktur yang kuat secara politik karena sebagai petahana."

"Nah, di 2029 situasinya berubah. Nah, kemampuan Pak Jokowi untuk memastikan kemenangan itu berkurang karena itu sudah dimiliki ya kekuatannya oleh Presiden Prabowo seperti itu," kata Agung dalam tayangan Program 'On Focus' di kanal YouTube Tribunnews.com, dilansir pada Senin (29/9/2025).

Lebih lanjut Agung mengungkap, kebutuhan Prabowo di Pilpres 2029 mendatang adalah memastikan program-program yang dicanangkan di periode sebelumnya bisa konkret dirasakan masyarakat.

Agar di periode selanjutnya nanti Prabowo bisa melanjutkan program-program tersebut.

"Nah, kebutuhan Presiden Prabowo di saat yang sama adalah bagaimana memastikan beliau punya legacy, beliau punya program-program yang bisa konkret dirasakan masyarakat setelah periode pertama sukses."

Baca juga: Motif Politik Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Pengamat: Malah Tekanan untuk Prabowo

"Misalkan di periode kedua ini harus dilanjutkan supaya kebaikan pemerintahan beliau terus bertahan lama seperti itu," ungkap Agung.

Selanjutnya, untuk kriteria Wapres untuk mendampingi Prabowo di periode kedua, Agung menilai Ketum Gerindra itu harus bisa mencari pendamping yang bisa bekerja optimal.

Beban politik, ekonomi, sosial, budaya yang dimiliki pendamping Prabowo di Pilpres 2029 nanti juga harus seminimal mungkin.

"Nah, sehingga kebutuhan beliau adalah mencari Wapres yang bisa bekerja dengan seoptimalnya. Wapres yang memiliki beban politik, hukum, ekonomi, sosial, dan budaya yang semakin minimal."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan