Kemendikdasmen Akan Integrasikan Pembelajaran Coding dan AI di Sekolah-sekolah
Kemendikdasmen akan memulai langkah awal dengan mengintegrasikan pembelajaran coding dan kecerdasan buatan di sekolah.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Hasanudin Aco
Selain itu, data lain juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara paling optimis dengan AI.
Survei Artificial Intelligence Index Report 2024 oleh Stanford University menunjukkan bahwa orang Indonesia termasuk yang paling optimis di dunia terhadap teknologi AI.
Optimisme ini mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia melihat potensi besar yang dimiliki AI dalam meningkatkan berbagai aspek kehidupan.
Tingginya adopsi dan optimisme terhadap kecerdasan buatan (AI), ditambah dengan banyaknya talenta pengembang perangkat lunak, menciptakan peluang besar bagi Indonesia.
Keterhubungan digital yang semakin luas serta intensitas penggunaan internet yang tinggi semakin memperkuat potensi tersebut.
“Untuk mengoptimalkan potensi ini, diperlukan peningkatan keterampilan digital, pelatihan teknologi berkelanjutan, serta pemerataan akses teknologi terutama di dunia pendidikan. Hal ini penting untuk menciptakan SDM yang benar-benar siap bersaing,” pungkasnya.
Hardiknas 2025, Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional |
![]() |
---|
Mendikdasmen: Kecerdasan Buatan Bantu Murid Kembangkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Kreatif |
![]() |
---|
Guru akan Diberi Pelatihan Mata Pelajaran AI dan Coding, Modelnya Seperti Sertifikasi |
![]() |
---|
Kritisi Rencana Penerapan Kembali Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa, FSGI: Korbankan Pelajar dan Guru |
![]() |
---|
Beda Pendapat Larangan Study Tour Mendikdasmen dan Kepala Daerah, Boleh atau Tidak? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.