Prabowo Ingin Indonesia Punya Lumbung Pangan dari Tingkat Nasional Sampai ke Desa

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa strategi pemerintahan ke depan adalah menjaga ketahanan pangan.

Menurut Presiden tidak ada negara yang aman apabila tidak bisa menjamin rakyatnya makan.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan sambutan acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) secara digital, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, (10/12/2024).

"Karena itu masalah ketahanan pangan menjadi prioritas utama," kata Prabowo.

Presiden mengatakan Indonesia harus segera bisa swasembada pangan. Oleh karena itu menurut Prabowo Indonesia perlu memiliki lumbung pangan mulai dari tingkat nasional hingga ke desa.

"Sekali lagi kita harus Swasembada pangan kita harus punya lumbung pangan nasional. Kita punya lumbung pangan provinsi kita, harus punya lumbung pangan kabupaten kita harus punya lumbung pangan desa," katanya.

Menurut Prabowo lumbung pangan merupakan kearifan bermasyarakat Indonesia. Sejak ribuan tahun lalu, setiap daerah atau desa memiliki lahan untuk bercocok tanam dan lumbung untuk menyimpan cadangan pangan.

"Desa itu setiap lereng, setiap bukit, setiap lahan di desa harus kita manfaatkan secara baik. Hanya dengan swasembada ini kita akan aman dan kuat," katanya.

Selain swasembada pangan, strategi pemerintah ke depan juga adalah swasembada energi.

Menurut Prabowo bangsa Indonesia perlu bersyukur karena mendapatkan karunia sumber daya alam yang melimpah.

Baca juga: Prabowo Janjikan Swasembada Beras Tahun Depan, Gerindra: Kalaupun Impor, Itu Untuk Cadangan

"Mungkin hanya 3 negara di dunia yang sungguh-sungguh dalam waktu tidak lama lagi bisa 100 persen swasembada energi dan dari tanaman yang merupakan sumber energi terbarukan. Hanya ada tiga negara kemungkinan yaitu Brazil, Kongo, Indonesia karena itu kita harus pandai memanfaatkan," pungkasnya.