Jumat, 3 Oktober 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

Bukan Tawuran, Motif Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang karena Emosi Dipepet di Jalanan

Pelaku mengakui penembakan terjadi lantaran ia merasa kesal karena kendaraannya dipepet saat pulang dari kantor tempat ia bekerja.

Kolase Tribunnews.com
Pelaku penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17), saat ini tengah diperiksa Propam Polda Jateng, Selasa (26/11/2024). Pelaku diketahui berinisial R. 

Pernyataan Kapolres soal tawuran yang jadi pemicu penembakan tersebut belakangan dibantah oleh satpam komplek perumahan setempat.

Dilansir Tribun Jateng, satpam perumahan tersebut membantah ada tawuran di dekat TKP.

Apabila ada tawuran di wilayah perumahan, kata dia, satpam pasti melapor.

"Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran."

"Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (kepada atasan)," kata satpam perumahan yang tak mau disebutkan identitasnya itu, Senin.

Penembakan diketahui terjadi di sekitar jalan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Jawa Tengah pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dalam insiden ini, tiga siswa menjadi korban, yaitu GRO, S (16), dan A (17).

Nyawa S dan A masih bisa tertolong.

Keduanya mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara, GRO dinyatakan tewas setelah sempat dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tak Sesuai Fakta, Siswa Tewas Kena Tembakan Polisi Disebut Gangster Padahal Berprestasi

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim/Reynas Abdila)(TribunJateng.com/RakaFPujangga)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved