Kabinet Prabowo Gibran
Retreat Hari Pertama Tuntas, Prabowo Kisahkan Sejarah Lembah Tidar Hingga Beri Libur Khusus Taruna
Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap Akmil yang telah melahirkan para lulusan terbaik angkatan laut yang kini menjadi pemimpin bangsa.
Sebagai informasi, agenda santap malam itu sekaligus menutup hari pertama pembekalan bagi anggota kabinet, yang sejak pagi buta mengikuti rangkaian kegiatan pembekalan mulai dari latihan baris tajam, mengikuti arah presiden, hingga menyampaikan materi seputar program kerja.
Baca juga: Penampilan Arifatul-Veronica Tan Berseragam Loreng saat Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, terlihat menu makan malam yang disajikan dalam bentuk nasi kotak berisi dendeng batokok, brokoli, udang, daging rendang, ayam suwir, dan nasi putih.
Usai makan malam, hal menarik terjadi saat para Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, Utusan Khusus, hingga Penasihat Khusus Presiden.
Nampak para menteri kemudian maju ke depan bernyanyi bersama-sama.
Nampak di atas panggung Mensesneg Pratikno menyanyi dan mengajak para peserta lain untuk ikut bernyanyi dan berjoget ke depan panggung.
Kemudian, para peserta pembakalan pun merapat ke arah panggung.
Tak lama kemudian, para taruna Akmil yang ikut makan bersama ikut bernyanyi dan berjoget.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan para menteri Kabinet Merah Putih melaksanakan kegiatan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (24/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024).
Libur Khusus Taruna
Sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kedisiplinan para taruna yang telah mengikuti Upacara Parade Senja, Presiden Prabowo menginstruksikan kepada para pimpinan akademi untuk memberikan libur khusus kepada taruna yang hadir.
Namun, Prabowo mengingatkan para taruna untuk tetap belajar selama liburan berlangsung.
"Tapi tidak berarti nilai kamu harus jelek, semakin dikasih libur, semakin belajar lebih keras," ucap Presiden yang disambut sorak-sorai para taruna.
Presiden Prabowo mengakhiri sambutannya dengan pesan kuat mengenai prinsip kepemimpinan yang harus dipegang teguh.
Ia menekankan bahwa pemimpin sejati harus merasakan dan berbagi beban yang dirasakan oleh anak buahnya, sesuai prinsip “Ingarso Sung Tulodo.”
"Kalau anak buah basah, pimpinan harus basah. Kalau anak buah kepanasan, pimpinan harus kepanasan. Kalau anak buah lapar, pemimpin harus merasakan lapar juga. Itu adalah azas kepemimpinan kita," ujarnya menegaskan.
Jamuan santap malam ini tidak hanya menjadi momentum silaturahmi antara pemimpin negara dan generasi muda, tetapi juga wujud apresiasi terhadap para pemimpin masa depan bangsa yang siap mengabdi untuk Indonesia.
Dengan semangat juang yang diwariskan, Presiden Prabowo berharap generasi penerus tetap menjaga nilai-nilai kepahlawanan dan kepemimpinan yang kokoh demi masa depan bangsa. (m32)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.