Selasa, 30 September 2025

Angkatan Siber TNI yang Bisa Beroperasi Optimal Diramalkan Memakan Waktu Hingga 20 Tahun

Pembentukan matra siber, kata dia, membutuhkan investasi besar dalam infrastruktur yang aman dan modern. 

Penulis: Gita Irawan
Builtin.com
Ilustrasi keamanan siber. Wacana pembentukan Angkatan Siber sebagai matra baru di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin mencuat ke permukaan. 

Fahmi menyimpulkan gagasan pembentukan TNI Angkatan Siber adalah langkah maju dalam menghadapi ancaman pertahanan masa depan yang lebih kompleks dan beragam. 

Namun, menurutnya untuk mewujudkannya diperlukan perencanaan dan strategi yang matang serta kolaborasi lintas sektor yang kuat.

"Langkah bertahap dengan memperkuat satuan siber yang ada adalah pilihan yang lebih bijaksana," kata dia.

"Sembari mempersiapkan pondasi bagi pembentukan matra baru yang tangguh di masa depan, langkah-langkah perlindungan hak warga negara dan perubahan konstitusi serta undang-undang juga harus diperhatikan dengan serius," sambung dia.

Sebelumnya, wacana urgensi pembentukan Angkatan Siber TNI diangkat ke publik oleh Gubernur Lemhannas periode Februari 2022 sampai Oktober 2023 Andi Widjajanto.

Setelahnya, wacana soal itu juga diangkat oleh Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat RI (MPR) Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyatakan sudah saatnya TNI memebentuk Angkatan Siber.

Hal itu disampaikan Bamsoet saat berpidato di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta pada Jumat (16/8/2024) lalu.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan