Sudah Lawan Arah, Pukul Staf Zaskia Mecca: Sesumbar Praka NC Berujung Ditahan

Ringkasan Utama

Seorang oknum prajurit TNI berinisial Praka NC ditahan Polisi Militer setelah memukul Faisal, staf artis Zaskia Adya Mecca, di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Peristiwa bermula dari insiden motor Vespa pink yang melawan arah dan nyaris menabrak korban. Aksi pemukulan terjadi di depan anak Zaskia, Kala, yang disebut mengalami trauma dan kini menjalani pendampingan psikologis.

  
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Seorang oknum prajurit TNI berinisial Praka NC ditahan Polisi Militer setelah diduga melakukan pemukulan terhadap Faisal Hendri, staf artis Zaskia Adya Mecca, di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.

Peristiwa terjadi pada Senin (22/9/2025) pagi, saat Faisal mengantar Kala, anak kedua Zaskia, ke sekolah.

Di depan restoran Shabu Hachi, sebuah motor Vespa berwarna pink melawan arah dan nyaris menabrak mereka.

Setelah diklakson, pengendara berhelm pink itu justru marah, mendorong, dan memukul Faisal hingga jatuh ke jalan.

Kala yang berada di boncengan motor saat kejadian nyaris ikut terjatuh. Menurut unggahan Zaskia di media sosial, Kala mengalami trauma dan kini menjalani pendampingan psikologis.

“Kala masih suka menangis bila melihat video dan mengingat kejadian tersebut,” tulis Zaskia, seraya menyebut bahwa keluarga telah membawa Kala ke tenaga profesional untuk pemulihan mental.

Pelaku sempat melarikan diri dan mengaku sebagai “anggota”, sebelum akhirnya teridentifikasi sebagai prajurit aktif TNI.

Baca juga:  Dua Pentolan Aksi Demo di Pati Saling Lapor, Supriyono Laporkan Yayak Gundul karena Merasa Difitnah

Wakil Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letkol Inf M. Wirya Arthadiguna, membenarkan penangkapan tersebut.

“Membenarkan adanya penangkapan terhadap oknum anggota TNI yang melakukan pemukulan terhadap saudara Faisal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (28/9/2025).

Praka NC kini ditahan di Denpom Jaya II/Cijantung untuk menjalani proses hukum.

“Yang bersangkutan diamankan dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku,” tambah Letkol Wirya.

Pihak Denpom juga berkoordinasi dengan Resimen Arhanud 1/F dan Batalyon Arhanud 10 sebagai satuan asal pelaku untuk menyelesaikan tanggung jawab administrasi di luar proses hukum.

Sementara itu, Faisal telah menjalani pemeriksaan dan memberikan keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Sejumlah saksi juga telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Zaskia dan keluarga menyatakan akan mendukung proses hukum yang sedang berjalan dan memastikan Faisal mendapat pendampingan penuh.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan institusi militer dan korban sipil dalam situasi jalan raya yang seharusnya aman.

Proses hukum terhadap Praka NC masih berjalan di bawah kewenangan Polisi Militer.