Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi, Prodi S1 Hukum Upayakan Akreditasi Unggul
Dirinya mengungkapkan akreditasi unggul program studi pada perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Borobudur Prof Faisal Santiago menilai akreditasi harus mendapatkan perhatian khusus dari perguruan tinggi.
Dirinya mengungkapkan akreditasi unggul program studi pada perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Menurut Santiago, kualitas menjadi hal penting untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.
"Kualitas bisa dari tenaga pengajar, ruang kelas yang modern, laboratorium dan ruang penunjang lainnya. Dari semuanya itu terpenting akreditasi unggul," kata Santiago melalui keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).
Fakultas Hukum Strata 1 Universitas Borobudur mencoba mendapatkan akreditasi unggul untuk menyusul program S2 dan S3 Ilmu Hukum.
Tim pun sudah mulai bekerja guna mencapai akreditasi Unggul S1 Fakultas Hukum.
Dekan Fakultas Hukum Dr Megawati Barthos sebagai ketua tim sudah menyiapkan dan menyusun borang akreditasi sejak tahun lalu.
Tim memutakhirkan sarana dan prasarana menjadi lebih modern dan melengkapi dengan digitalisasi.
"Apabila S1 berhasil mendapatkan akreditasi Unggul pada bulan agustus ini pada saat AL nanti maka akan hattrick," tutur Megawati.
"Pasalnya akreditasi Unggul program ilmu hukum Universitas Borobudur akan diborong, akan menjadikan S1, S2, S3 Hukum terakreditasi Unggul, oleh karena itu segala usaha dan upaya mengenai kualitas terus dibenahi," tambah Megawati.
Rektor Universitas Borobudur Prof Bambang Bernanthos mengatakan hasil ini menjadikan Universitas Borobudur PTS Pertama di Jakarta atau di Wilayah LLDikti 3 yang terakreditasi UNGGUL untuk Prodi S2 dan S3 Ilmu Hukum.
Baca juga: Modernisasi STIN Buahkan Akreditasi Internasional dari ACQUIN, Kepala BIN Budi Gunawan: Kami Bangga
"Suatu pencapaian yang luar biasa, kita menunggu pencapaian berikutnya untuk S1 Hukum juga terakreditasi Unggul. Perjuangan belum berhenti," ujar Bambang.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Pemkot Surabaya Gencarkan Wajib Belajar 13 Tahun lewat Prasekolah |
![]() |
---|
KPU Ungkap Alasan Riwayat Pendidikan 211 Anggota DPR RI Disembunyikan |
![]() |
---|
6 Contoh Tugas Refleksi Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Topik 1-8 PPG Kemenag 2025 |
![]() |
---|
Data Pendidikan Gibran Terakhir di Situs KPU Diduga Diubah, Begini Tanggapan Pengamat |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 8 Halaman 81, 82, 83, 84, 85 Bab 4 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.