Kamis, 2 Oktober 2025

Sejarawan Anggap Jokowi Ejek Founding Fathers seusai Sebut Istana Jakarta dan Bogor Bau Kolonial

Sejarawan menganggap Jokowi telah mengejek pendiri bangsa atau founding fathers usai menyebut Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor bau kolonial.

Tangkap layar akun Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo. Sejarawan menganggap Jokowi telah mengejek pendiri bangsa atau founding fathers usai menyebut Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor bau kolonial. 

Rizal juga secara khusus meminta agar Jokowi lebih banyak membaca referensi sejarah untuk menghindari pernyataan serupa terlontar kembali di kemudian hari.

"Banyak-banyak baca deh. Bahaya," pungkasnya.

Jokowi: Istana di Jakarta-Bogor Bekas Belanda, Bau Kolonial Saya Rasakan Setiap Hari

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan Istana Merdeka dan Istana Negara di Jakarta serta Istana Bogor merupakan tempat yang dahulunya dihuni oleh Gubernur Jenderal Belanda.

Lantas, dia mengaku terbayang dan mencium bau-bau kolonial saat bekerja di Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor.

"Jadi akalu istana kita yang ada di Jakarta yang ada di Bogor, itu adalah istana bekas kolonial yang dulunya dihuni (gubernur jenderal)," ujar Jokowi ketika memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (13/8/2024).

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa itu sekali lagi, Belanda. Bekas Gubernur Jenderal belanda, dan sudah kita tempati 79 tahun. Baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari," sambungnya.

Baca juga: Beri Arahan Kepala Daerah se-Indonesia, Jokowi: Harus Segera Selesaikan Anggaran Pilkada

Dengan perasaannya tersebut, Jokowi ingin membangun IKN dengan terdapat Istana Kepresidenan yang sesuai dengan desain yang diinginkannya.

"Sekali lagi, kita ingin menunjukkan bahwa kita punya kemampuan untuk juga membangun ibu kota sesuai dengan keinginan kita, desain kita," jelasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved