Didaftarkan ke UNESCO, Panganan Tempe Diharapkan Bisa Mendunia
Panganan tempe pada akhir bulan Maret 2024 lalu telah didaftarkan ke Sekretariat UNESCO untuk masuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Wahyu Aji
“SIKS kami anggap sebagai percontohan yang baik bagi pengembangan Industri Tempe & Tahu dimana bukan hanya memfasilitasi pengrajin dari segi fisik saja, tapi pengelolaan limbah dan komitmen terhadap keberlanjutannya juga sangat diperhatikan," katanya.
Komitmen Pemerintah Daerah tersebut diharapkan bisa diikuti oleh pemerintah daerah lainnya yang belum mengoptimalkan sentra-sentra industry kecilnya.
Mengusung tema ‘Tempe: Pangan Generasi Emas Indonesia’, Sekjen Forum Tempe Indonesia Muhammad Ridha mengatakan bahwa Tempe memberikan manfaat yang luar biasa.
Bahkan penelitian dari berbagai perguruan tinggi di luar negeri juga mudah ditemukan. Bahkan sejarah telah mencatat atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti berhasil menjadi juara dunia.
Baca juga: Saat Jokowi Acungkan Jempol untuk Produk UMKM Kripik Tempe: Kemasannya Bagus
"Hanya karena ketidaktahuan kita terhadap kandungan gizi Tempe, maka seringkali masih dipandang sebelah mata. Terkadang kita memang sering menyepelekan tempe, padahal dengan harga yang sangat terjangkau protein yang ada ditempe itu tidak kalah dengan sumber protein lainnya," katanya.
Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Green Card, GM BP Kaldera Toba: Berkat Kerja Keras Semua Pihak |
![]() |
---|
10 Provinsi dengan Jumlah Siswa SMK Terbanyak di Indonesia |
![]() |
---|
Pasang Surut Kekayaan Nadiem selama Jadi Menteri: Menyusut Rp625 M, Tertinggi Rp4,8 T |
![]() |
---|
Pesan Nadiem dari Dalam Mobil Tahanan untuk Keluarganya: Kuatkan Diri, Kebenaran Akan Ditunjukkan |
![]() |
---|
Rekam Jejak 5 Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbud, Nadiem Makarim Paling Kaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.