Bursa Calon Menhan di Kabinet Prabowo-Gibran: 3 Eks Jenderal di Lingkaran Kemhan Jadi Kandidat Kuat

Sempat "tenggelam" gegara kasus kerusuhan jelang Reformasi, namanya muncul lagi ketika didapuk menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI tahun 2002–2005.

Sjafrie kemudian pernah juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan.

Kemudian di tahun 2010, Sjafrie ditunjuk menjadi Wamenhan.

2. Herindra

Letjen TNI (Purn) Muhamad Herindra ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan sejak Desember 2020 mendampingi Prabowo Subianto dalam melaksanakan tugas di Kementerian Pertahanan.

Lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1987 dari korps infanteri ini sebelumnya menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2018, Herindra kemudian ditunjuk untuk menjadi Inspektur Jenderal Tentara Nasional Indonesia ke-19 untuk menggantikan pendahulunya Letjen TNI Dodik Wijanarko yang juga dimutasi jabatannya.

Baru berjalan beberapa bulan, Herindra kembali masuk dalam daftar mutasi yang kemudian menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI)..

Sebagai wakil dari Prabowo selama ini, Herindra dinilai tidak akan kesulitan menerjemahkan keinginan sang "bos" jika ditunjuk sebagai Menhan.

Dalam berbagai kesempatan ia mengatakan, kemandirian diwujudkan dalam bentuk mengoptimalkan penggunaan produk pertahanan dalam negeri untuk mendukung pemerintah dalam upaya memulihkan perekonomian nasional.

Herindra mengharapkan industri pertahanan Indonesia bisa menembus 50 besar perusahaan teratas di dunia pada 2024.

Untuk mewujudkan target itu, pemerintah telah mempersiapkan payung hukum sebagai landasan.

Mencakup industri pertahanan, imbal dagang industri pertahanan, pembinaan industri pertahanan, pengadaan alat perthaanan dan keamanan di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI, serta UU Cipta Kerja.

3. Donny Ermawan

Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto saat ini merupakan Sekreteris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) yang dilantik oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada tanggal 6 Mei 2020.