BNPB Catat Ribuan Warga Mengungsi Akibat Dampak Erupsi Gunungapi Ruang yang Meluas
BNPB mencatat ribuan warga mengungsi akibat dampak erupsi Gunungapi Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara yang meluas.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Malvyandie Haryadi
AFP/HANDOUT
Selebaran dari Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) yang diterima pada 18 April 2024 ini menunjukkan seorang anggota Basarnas berbicara dengan warga di Sitaro, Sulawesi Utara dengan latar belakang gunung berapi Gunung Ruang yang mengeluarkan asap. - Tim penyelamat Indonesia berlomba untuk mengevakuasi ribuan orang pada tanggal 18 April setelah gunung berapi tersebut meletus lima kali, memaksa pihak berwenang untuk menutup bandara terdekat dan mengeluarkan peringatan tentang jatuhnya puing-puing yang dapat menyebabkan tsunami. (Photo by Handout / National Search and Rescue Agency (BASARNAS) / AFP)
Desa/kelurahan terdampak di Kabupaten Sitaro meliputi Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh dan Kelurahaan Bahoi serta Kelurahan Balehumara.
"Sementara itu empat kecamatan yang meliputi Likupang Barat, Wori, Likupang Timur dan Likupang Selatan di Kabupaten Minahasa Utara turut terdampak abu vulkanik dari aktivitas gunungapi berjenis stratovolcano tersebut sejak Kamis (18/4/2024)," kata dia.
Baca Juga
Janji Wapres Gibran ke Korban Banjir di Bali: Rumah yang Rusak Akan Diperbaiki, Fasum Dibangun Lagi |
![]() |
---|
Update Banjir di Bali, BNPB: 16 Orang Meninggal dan 1 Masih Hilang, Tanggap Darurat Dipersingkat |
![]() |
---|
Mengenal Perumahan Permata Residence Mengwitani, Satu Unit Rumah Amblas, 3 Pemilik Rumah Hilang |
![]() |
---|
UPDATE: Korban Jiwa Banjir Bandang di Bali Bertambah jadi 16 Orang, 1 Masih Hilang |
![]() |
---|
BNPB: Lebih 120 Titik di 7 Wilayah Provinsi Bali Terdampak Banjir, 14 Korban Meninggal Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.