Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

VIDEO Saat Ganjar Terima Keluhan Masuk Kerja Harus Nyogok: PR yang Mesti Kita Selesaikan

Ganjar menerima keluhan dari kaum buruh di Karawang soal sulitnya mencari kerja dan adanya praktik sogok menyogok untuk mendapatkan pekerjaan.

Merespons hal itu, Ganjar menduga ada praktik yang tidak benar dalam proses rekrutmen yang dijalani calon pekerja.

"Saya menduga, dugaan saya caranya satu tidak benar, karena dia kemungkinan tidak melamar langsung ke perusahaan. Dua mungkin ini outsourcing. Tapi apapun itu ini tidak benar," ucap Ganjar.

Adapun Ganjar mengatakan, solusi untuk permasalahan ini adalah dengan menghubungkan sekolah dengan perusahaan.

Lebih lanjut, menurutnya, hal ini dapat diakomodasi oleh pemerintah.

"Tapi kalau saya tarik pada akar rumputnya, maka problemnya adalah mereka yang sudah sekolah ini mesti kita hubungkan ke industri, tentu pemerintah," kata Ganjar.

Meski demikian, ia juga tak menampik, bahwa sebelum disalurkan ke perusahaan-perusahaan, anak-anak yang baru lulus sekolah itu harus dipastikan memiliki keahlian.

"Ya kalau DPRD pernah membuat aturan ya, 60 persen kurang lebih mesti warga lokal, apa artinya? Keluarga yang ada di Karawang mesti disiapkan anaknya untuk sekolah dan punya keterampilan, tanpa itu lewat. Karena dunianya berkompetisi, maka anak-anak kita mesti kita bekali keahlian" tutur Ganjar.

"Ini poin sedikit aja yang bapak ibu bisa ceritakan kepada mereka. Kita akan selesaikan soal itu, saya selesaikan nanti sama Pak Mahfud."

Di sisi lain, Ganjar mengungkapkan, ia memiliki pengalaman saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dimana untuk membangun rantai antara pemerintah, sekolah, dan perusahaan perlu dilakukan sejak awal.

"Waktu ditanya 'gimana Pak Ganjar praktiknya?', oh 10 tahun saya jadi gubernur sedikit ada pengalaman, bahwa memang menyiapkannya mesti dari awal, satu membuat kebijakan, kedua ada sekolahnya, kemudian menggandengkan dengan perusahaan," ucap Ganjar.

"Bahkan beberapa perusahaan kita minta untuk langsung bekerja sama dengan sekolah-sekolah, maka anak-anaknya kita siapkan betul pada soal itu," sambungnya.

"Ini cerita yang nanti bisa disampaikan kepada yang lain. Itu substansi dari kami jalan-jalan selama ini."(*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved