Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

VIDEO Saat Ganjar Terima Keluhan Masuk Kerja Harus Nyogok: PR yang Mesti Kita Selesaikan

Ganjar menerima keluhan dari kaum buruh di Karawang soal sulitnya mencari kerja dan adanya praktik sogok menyogok untuk mendapatkan pekerjaan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan kampanye di sejumlah wilayah di kawasan Bekasi hingga Karawang, Jawa Barat sejak Kamis (14/12/2023) kemarin.

Di Bekasi, Ganjar bertemu dengan para nelayan, petani dan buruh di Babelan.

Di depan Ganjar, Petani mengeluhkan kesulitan menghadapi kelangkaan pupuk, sulitnya air, sampai harga jual padi yang rendah.

Para petani di Babelan berharap Ganjar bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan mempermudah akses pembelian pupuk, mengatasi kelangkaan air, sampai memperbaiki nilai jual padi.

Ganjar mengatakan, jika terpilih menjadi presiden, ia akan membenahi data petani menjadi satu data besar yang dapat diakses hanya dengan satu KTP.

Ganjar juga menyambangi Pondok Pesantren Nurul Huda, Kabupaten Bekasi.

Pondok Pesantren Nurul Huda pernah membantu pemenangan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 silam, sebagai cawapres pendamping Jokowi Widodo (Jokowi).

Kemudian Jumat (15/12/2023) pagi ini, Ganjar menyambangi relawannya di Karawang.

Ganjar menerima keluhan dari kaum buruh di Karawang soal sulitnya mencari kerja dan adanya praktik sogok menyogok untuk mendapatkan pekerjaan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu mengatakan, permasalah sulitnya mencari kerja menjadi tugas yang bakal diselesaikannya, jika terpilih di 2024 nanti bersama calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menyambangi relawan pendukungnya, di Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (15/12/2023).

Keluhan yang sama ditemukan Ganjar, saat ia mengonfirmasi permasalahan tersebut kepada relawannya, di Karawang.

"Eh tadi saya jalan di kampungnya, keluar lagi 'Pak anak saya 2 Pak udah tua' 'Berapa umurnya?' '24' 'itu mah masih muda' 'tapi enggak bisa kerja Pak', bahasanya sama katanya nyogok," ungkap Ganjar.

"Betul-betul emang benar (terjadi)?" tanya Ganjar.

"Betul," jawab beberapa relawan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved