Minggu, 5 Oktober 2025

LBH Jakarta Terima 726 Pengaduan Kasus Sepanjang 2023, Konflik Agraria Mendominasi

LBH Jakarta mengungkapkan bahwa konflik agraria menjadi kasus hukum terbanyak yang diadukan dalam kurun waktu satu tahun belakangan

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ashri Fadilla
Direktur LBH Jakarta, Citra Referandum dalam Peluncuran Catatan Akhir Tahun 2023 pada Jumat (15/12/2023). 

Dari 88 kasus tersebut, pelanggaran atas peradilan yang adil dan jujur mencapai 52 kasus.

"Sementara untuk kasus penundaan berlarut di dalam Kepolisian itu ada sekitar 10 kasus," ujarnya.

Kemudian klasifikasi selanjutnya ialah isu kelompok minoritas dan rentan.

Sepanjang 2023, ada 80 kasus yang ditangani terkait isu tersebut.

Di antara sub-isu kelompok minoritas dan rentan, kasus kekerasan terhadap perempuan menjadi yang terbanyak.

"Ini konteksnya keberagaman identitas gender dan orientasi seksual, keragaman agama dan kepercayaan, rekan-rekan disabilitas, dan sebagainya. Yang paling tinggi adalah kasus kekerasan terhadap perempuan, ada sekitar 61 kasus."

Dari seluruh klasifikasi isu, total ada 726 kasus yang diadvokasi LBH Jakarta sepanjang 2023.

Kasus tersebut diadukan oleh 8.467 entitas yang terdiri dari individu dan kelompok.

"Jika kita lihat 8.467 tersebut, sekitar 7.886 dia berasal dari kelompok," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved