Jumat, 3 Oktober 2025

Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2023 Akhirnya Digelar Luring Setelah 3 Tahun Secara Daring

OPSI 2023 digelar secara luring di Universitas Tarumanagara, Jakarta untuk pertama kalinya setelah tiga tahun berlangsung secara daring akibat pandemi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Kemendikbudristek menggelar Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2023 untuk jenjang SMP dan SMA. Pembukaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2023 di Universitas Tarumanagara, Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek menggelar Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2023 untuk jenjang SMP dan SMA.

OPSI 2023 digelar secara luring di Universitas Tarumanagara, Jakarta untuk pertama kalinya setelah tiga tahun berlangsung secara daring akibat pandemi Covid-19.

Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, dalam sambutannya mengungkapkan OPSI merupakan salah satu agenda ajang talenta yang sangat strategis dalam membangun kompetensi generasi muda.

"Karya adik-adik semua yang terpilih, saya yakin adalah hasil dari proses pembelajaran yang memperkuat daya kritis-analitis dan sekaligus belajar untuk peduli terhadap persoalan yang ada di lingkungan terdekat dan mencari solusinya secara ilmiah," ucap Maria Veronica saat membuka OPSI 2023 di Universitas Tarumanagara, Jakarta.

Baca juga: Hadapi Era Teknologi, Kemendikbudristek Pastikan Guru Dapat Sarana Pengembangan Pembelajaran

Maria Veronica mengatakan OPSI adalah instrumen untuk mengidentifikasi potensi talenta di bidang riset dan inovasi yang telah menjadi bagian dari grand design Manajemen Talenta Nasional (MTN) bagi peserta didik.

"Suatu saat saya yakin di antara kalian ada yang akan menjadi pembaharu, inventor masa depan Indonesia, bahkan menjadi peraih nobel," tuturnya.

Dia mengatakan OPSI juga menjadi ajang untuk memperkuat karakter Pelajar Pancasila yang cerdas, tangguh, dan cinta tanah air.

Sementara itu, Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan, menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek dan Puspresnas yang telah memberikan kepercayaan kepada Untar untuk menjadi tuan rumah OPSI Tahun 2023.

Menurutnya, kegiatan ini mampu membangun inovasi dari para siswa.

"Kegiatan ini sungguh sangat menarik, sangat menginspirasi, dan sangat diperlukan dalam memberikan fasilitas kepada seluruh siswa untuk belajar meneliti sejak dini. Kami dari Universitas Tarumanagara sangat mendukung kegiatan seperti ini, dan kami siap terus berkolaborasi untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan ilmiah,” ucapnya.

Peserta OPSI Tahun 2023 berasal dari peserta didik jenjang SMP dan SMA.

Baca juga: Dorong Pemajuan Kebudayaan, Kemendikbudristek-Bappenas Akad Ijab Kabul Budaya

Para peserta yang akan berkompetisi pada tingkat nasional ini sudah melalui seleksi proposal dan seleksi naskah penelitian pada tahun ini peserta seleksi untuk OPSI secara nasional mencapai 6.643 Tim yang telah mendaftar pada laman BPTI.

Jumlah naskah yang lolos ke tingkat nasional sebanyak 200 naskah penelitian yang terdiri dari 187 peserta jenjang SMP/MTs dan 189 peserta jenjang SMA/MA.

Hasil karya para finalis akan dipamerkan dalam bentuk gelar karya yang akan menjadi pembelajaran, mempromosikan gagasan kreatif serta memamerkan hasil penelitian.

Pada OPSI Tahun 2023, bidang yang diperlombakan sebagai berikut. Untuk jenjang SMP, ada 3 (tiga) bidang, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan; Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Budaya; dan Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa. Sedangkan untuk jenjang SMA, ada 3 (tiga) bidang, yaitu Matematika, Sains, dan Teknologi; Fisika Terapan, dan Rekayasa; dan Ilmu Sosial dan Humaniora.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved