Minggu, 5 Oktober 2025

Monkeypox di Indonesia Sudah 14 Kasus, 12 di Antaranya Idap HIV

Untuk karakteristik kasus konfirmasi paling banyak berada di usia 25-19 tahun sebanyak 64 persen. Semua pasien laki-laki.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
freepik
Monkeypox atau cacar monyet 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan umumkan penambahan kasus positif Monkeypox jadi 14 kasus di Indonesia. 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pun sampaikan penyakit penyerta dari 14 pasien tersebut. 

Dari 14 pasien, 12 di antaranya terkena Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Selain itu ada lima orang yang juga alami penyakit sifilis.

Satu dari pasien positif Monkeypox juga mengalami hipertensi. 

"Saat ini kasus positif Monkeypox di Indonesia telah bertambah jadi 14 orang. Kondisi penyakit penyerta 12 HIV. Lalu ada sifilis dan ada juga satu orang dengan hipertensi," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Kamis (26/10/2023). 

Lebih lanjut, saat ini ada 20 kasus probable. 

Kasus probable, yaitu orang yang diyakini sebagai suspek dan ada ejala atau kontak dari kasus yang telah dikonfirmasi. 

Namun 20 kasus ini tidak atau belum diambil sampel untuk melakukan pengecekan di laboratorium. 

Di sisi lain ada 9 orang yang jadi suspect. Suspect adalah pasien dengan pengawasan yang menunjukkan gejala. 

Baca juga: Kemenkes Umumkan Kasus Positif Monkeypox Bertambah Jadi 14 Orang 

"Kita sudah ambil sampel (9 suspect) tinggal menunggu hasil. Dari 9 ini kita lihat hasilnya nanti, sore atau malam," jelas Maxi. 

Untuk karakteristik kasus konfirmasi paling banyak berada di usia 25-19 tahun sebanyak 64 persen. 

Sisanya, pasien berusia 31-39 tahun. Semua pasien adalah laki-laki. 

Meski belum bisa dipastikan ,metode penularan kemungkinan besar karena kontak seksual. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved