Harita Nickel menjadi perusahaan nikel pertama yang menghasilkan produk hilirisasi dari bijih nikel kadar rendah (limonit) berkat pengadaan Refinery di Kawasan Industri Pulau Obi.
“Selama kurun waktu Harita Nickel beroperasi kita coba kembangkan beberapa program, yang mana dalam jangka waktu tersebut akan terbentuk akumulasi modal, akumulasi skill, dan akumulasi network. Sehingga nantinya warga bisa jual itu keluar, tidak hanya ke perusahaan, dan itu yang disebut dengan sustainability development tercapai,” ungkap Latief Supriadi selaku Head of Community Affairs Harita Nickel.
Penasaran bagaimana hilirisasi nikel bisa berdampak langsung terhadap ekonomi dan kemajuan daerah khususnya untuk warga di Pulau Obi?
Tim redaksi Tribunnews berkesempatan mengunjungi smelter Harita Nickel dan melihat langsung suasana hilirisasi yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutannya di skala lokal, nasional, maupun global. Saksikan langsung ceritanya di video seri “Ekspedisi Hilirisasi Anak Bangsa” episode ke-3 bertajuk “Dampak Positif Hilirisasi” pada Youtube Tribunnews!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.