Kamis, 2 Oktober 2025

Wacana Jokowi jadi Ketua Umum PDIP, Pengamat: Bisa Diartikan agar Jokowi Lebih All Out Bantu Partai

Burhanuddin Muhtadi menilai wacana Jokowi menjadi Ketum PDIP bisa diartikan banyak hal, apalagi munculnya dari kakaknya Megawati, Guntur Soekarnoputra

Editor: Nuryanti
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat di acara Rapar Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023). 

Saat ini, kata Hasto, partainya masih fokus membahas persiapan untuk kemenangan di Pilpres 2024.

"Bagi PDI Perjuangan semuanya itu ada tahapan-tahapannya. Tahapan saat ini ialah pemilu serentak, presiden serta pemilu legislatif, " kata Hasto di kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (03/10/2023) dikutip dari Wartakotalive.com.

Ia menyebut pergantian kepemimpinan PDIP nantinya akan dibahas melalui Kongres ke-6 partai yang rencananya akan digelar pada 2025, mendatang.

"Kemudian setelah Pemilu nanti partai akan melaksanakan Rakernas V dan kemudian kongres baru akan dilaksanakan pada 2025," jelas Hasto.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan mobil bioskop keliling PDIP di tengah-tengah acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (29/9/2023).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan mobil bioskop keliling PDIP di tengah-tengah acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (29/9/2023). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Baca juga: Puan Jawab Kabar Demokrat Gabung Kabinet Jokowi: Harus Tanya ke Istana

Gibran Tak Beri Respons 

Mendengar kabar tersebut, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, tak banyak memberikan komentar.

Pasalnya, Gibran meyakini itu bukan menjadi wewenangnya.

"Kemarin sudah ditanyakan, jangan ditanyakan lagi. Saya juga sudah menjawab, itu bukan ranah saya," kata GIbran, Rabu (4/10/2023).

Menurut Gibran, pemilihan Ketum PDIP bukan merupakan ranahnya, melainkan ranah para elite partai.

Selain Gibran, mantan Wali Kota Solo, FX Rudy, juga turut merespons.

Jika memang Jokowi dianggap layak menggantikan posisi Megawati, Rudy ikut mendukungnya.

"Setuju, pokoknya kalau ada kader PDIP diusulkan oleh siapa pun, berarti (orang tersebut dianggap) punya potensi."

"Pak Jokowi diusulkan untuk menjadi Ketua PDI Perjuangan kan, ya nggak masalah)," jelas Rudy,Senin (2/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Apalagi, kata Rudy, Jokowi telah terbukti berhasil memimpin rakyat Indonesia.

"Sekarang me-manage 270 juta lebih itu aja merdeka nyaman kok. Kalau PDI Perjuangan 140 juta gitu aja kan ya lebih nyaman toh," jelas Rudy.

Kendati demikian, FX Rudy tetap menyerahkan semua keputusan di kongres mendatang.

(Tribunnews.com/Galuh widya Wardani/Rifqah)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)(WartaKotaLive/Yolanda Putri Dewanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved