Minggu, 5 Oktober 2025

Kemenag Imbau Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Gempa Maroko dan Banjir Libya

Kementerian Agama menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dan terluka dalam tragedi tersebut.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
morroccoworldnews.com
Gempa bumi bermagnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko telah meluluhlantakkan sebagian bagunan situs bersejarah terpenting yang masuk dalam daftar warisan UNESCO, yaitu Masjid Koutoubia. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bencana gempa menghantam wilayah Maroko, sementara banjir melanda Libya.

Kementerian Agama menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dan terluka dalam tragedi tersebut.

Baca juga: Korban Tewas Akibat Gempa di Maroko Bertambah Jadi 2.901 Orang, Ribuan Warga Masih Terisolasi

Kementerian Agama juga mengajak umat Islam untuk menggelar Salat Gaib.

"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau agar melaksanakan Salat Gaib," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Kemenag telah menerbitkan edaran yang mengajak umat Islam melaksanakan Salat Gaib.

Adib menambahkan bahwa Salat Gaib untuk korban gempa di Maroko dan banjir di Libya juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal setelah Salat Jumat.

"Salat Gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksanakan setelah Salat Jumat pada 15 September 2023," tutur Adib.

Baca juga: Korban Tewas Banjir di Libya Capai 5.300 Orang, Jumlah Korban Diperkirakan 20.000 Orang

Seperti diketahui, ribuan orang meninggal meninggal akibat gempa di Maroko dan banjir di Libya pada pekan lalu. 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved