Mirip Kisah Hachiko di Jepang, Ini Cerita Moka Tolong Majikan saat Banjir Bali hingga Dicap Pahlawan

TRIBUNNEWS.COM - Seekor anjing bernama Moka menjadi sorotan publik usai menyelamatkan majikannya dari banjir bandang yang melanda Bali. 

Mirip kisah Hachiko di Jepang, Moka menggonggong dan menggaruk pintu kamar pada Rabu 10 September 2025 pukul 03.30 WITA, membangunkan Ayu Darmi Yanti dan keluarganya sebelum air setinggi satu meter menerjang rumah mereka.

Aksi heroik Moka membuat Presiden Prabowo Subianto menyebutnya sebagai “pahlawan” saat meninjau lokasi banjir di Denpasar.

Upaya Moka menolong majikan mengingatkan pada kesetiaan Hachiko kepada majikannya di Jepang. 

Kisah Hachiko di Jepang

Kisah Hachikō adalah salah satu cerita paling menyentuh tentang kesetiaan hewan peliharaan di Jepang dan bahkan dunia.

Hachikō adalah anjing ras Akita Inu yang lahir pada 10 November 1923 di Ōdate, Prefektur Akita. 

Ia diadopsi oleh Profesor Hidesaburō Ueno dari Universitas Tokyo, yang setiap hari berangkat kerja menggunakan kereta dari Stasiun Shibuya.

Setiap sore, Hachikō akan menunggu sang profesor di stasiun untuk menyambutnya pulang. Namun, pada 21 Mei 1925, Ueno meninggal mendadak akibat pendarahan otak saat mengajar. 

Meski tuannya tak pernah kembali, Hachikō tetap datang ke stasiun setiap hari selama hampir sembilan tahun hingga ia sendiri meninggal pada 8 Maret 1935.

Hachikō menjadi simbol kesetiaan di Jepang.

Patung perunggu Hachikō didirikan di depan Stasiun Shibuya, tempat ia biasa menunggu.

Kisahnya diabadikan dalam film Jepang dan Hollywood, termasuk Hachi: A Dog’s Tale yang dibintangi Richard Gere.

Kini ada kisah serupa antara seekor anjing dan majikannya. Ini terjadi saat banjir Bali.

Anjing Moka Tolong Majikan

Saat ditemui pada Minggu 14 September 2025, Ni Wayan Ayu Darmi Yanti pemilik anjing Bali ini mengungkapkan detik-detik Moka (anjing miliknya) menyelamatkan Ayu sekeluarga.

"Kemarin (Rabu 10 September) sekira pukul 03.00 WITA, dia minta masuk ke dalam rumah. Dia tidur di ruang tengah. Terus sekitar pukul 03.30 WITA, kalau enggak salah dia dobrak pintu. Saya belum tahu kalau ada air besar di luar," kata Ayu.