Belasan Karyawan Toko Fesyen Langsung Teler Keracunan Gas Genset di Ruang Tak Berventilasi
Gara-gara listrik mati belasan karyawan salah satu toko fashion di Mal Lembuswana Samarinda pingsan akibat menghirup gas karbon monoksida dari genset.
Mereka dilarikan ke rumah sakit berbeda. Sebanyak lima orang (3 laki-laki dan 2 perempuan) dilarikan ke RSUD AW Sjahranie.
Satu perempuan dilarikan ke RS Siaga Al Munawwarah Ramania Samarinda.
Dua korban perempuan dilarikan ke RS Samarind Medika Citra dan satu orang laki-laki dilarikan ke RS Dirgahayu.
"Sebagian besar tak sadarkan diri. Ada juga mual dan mengalami penurunan kesadaran," beber Ichwan, Staf Rescue Disdamkar Kota Samarinda di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, saat dievakuasi, mereka menemukan tiga orang pertama tak sadarkan diri di lantai tiga toko fashion tersebut.
Di sana mereka menemukan genset diletakkan di dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi.
"Terpaksa kami pecahkan dua jendela kaca yang untuk menghilangkan hawa gas yang terkumpul di ruang tersebut," bebernya.
Diketahui, Rabu kemarin, Pukul 12.00 WITA terjadi pemadaman listrik secara merata di Kota Samarinda.
Karena itu, jelasnya --berdasarkan keterangan karyawan yang tidak terdampak– mereka menyalakan genset di lantai tiga.
Namun tidak berselang lama, sejumlah karyawan itu ditemukan tak sadarkan diri di lantai tiga.
"Dimungkinkan mereka banyak menghirup gas karbon monoksida dari genset itu. Apalagi tidak ada sirkulasi udara," pungkas Ichwan.
Sumber: Tribun Kaltim
5.360 Anak Keracunan MBG, Pakar Bongkar Titik Rawan |
![]() |
---|
Purbaya Tegas Soal MBG: Saya Bantu, Tapi Kalau Mandek Duitnya Saya Alihkan |
![]() |
---|
5.360 Anak Keracunan MBG, Program Unggulan Prabowo—Istana Akui Kelalaian: Kami Minta Maaf |
![]() |
---|
Istana Minta Maaf soal Marak Kasus Keracunan MBG: Bukan Kesengajaan |
![]() |
---|
Gara-gara Limbah Program MBG, Air Sumur Warga di Purwokerto Berbau dan Warnanya Hitam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.