Selasa, 30 September 2025

Belasan Karyawan Toko Fesyen Langsung Teler Keracunan Gas Genset di Ruang Tak Berventilasi

Gara-gara listrik mati belasan karyawan salah satu toko fashion di Mal Lembuswana Samarinda pingsan akibat menghirup gas karbon monoksida dari genset.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Petugas mengevakuasi sejumlah karyawan toko pakaian di Mall Lembuswana, Samarinda, yang pingsan akibat menghirup udara karbonmonoksida dari mesin genset saat listrik PLN padam, Rabu (6/9/2023) sore. 

Namun ia terlihat syok ketika sejumlah rekannya tak sadarkan diri. Perempuan berusia 20 tahun itu mengungkapkan, sebelum kejadian mereka akan segera melakukan pergantian shift kerja.

Memang hingga pukul 13.30 WITA listrik tak kunjung menyala. Namun mereka telah menyalakan genset di lantai tiga toko.

Namun, sekitar Pukul 14.00 WITA rekan-rekannya yang akan mengisi jam kerja malam sudah mulai berdatangan.

Tiba-tiba saja salah seorang rekannya yang bernama Eko berteriak mengatakan tiga temannya sudah tak sadarkan diri di lantai tiga.

"Lantai tiga itu gudang penyimpanan stok barang, sekaligus kantor. Jadi kalau mau absen di situ," kata Ratna.

Rekan lainnya yang mendengar teriakan Eko langsung berlari ke lantai tiga. Namun tidak lama kemudian sejumlah karyawan itupun ikut tumbang.

Beberapa di antaranya mencoba berlari namun dengan kondisi mual dan muntah. "Kami yang ada di lantai dasar lari keluar minta tolong. Ada sekuriti yang langsung menelepon ambulance," bebernya.

Tidak berselang lama puluhan ambulance gabungan datang untuk mengevakuasi para korban.

Saat dievakuasi, sebagian besar korban sudah tak sadarkan diri. Beberapa di antaranya yang masih sadar mengalami kejang dan mual.

Hingga saat ini belum ada penjelasan pasti dari pihak manajemen toko ataupun kepolisian.

Tiga orang pertama tak sadarkan diri di lantai tiga toko hingga Tak Ada Sirkulasi Udara Salah satu toko fashion di Mal Lembuswana Samarinda mendadak geger.

Belasan karyawannya tak sadarkan diri alias pingsan, Rabu (6/9/2023) pukul 14.00 WITA. Mereka diduga keracunan karbon monoksida yang bersumber dari genset di lantai tiga.

Kondisi ini terjadi saat mereka berganti shift kerja. Ketika itu, genset dinyalakan karena listrik padam di Kota Samarinda.

Setelah itu, sejumlah karyawan malah ditemukan pingsan. Petugas gabungan pun berdatangan untuk mengevakuasi para korban ke RSUD AW Sjahranie.

Sekitar pukul 15.00 WITA, seluruh karyawan toko fashion itu berhasil dievakuasi. Tercatat sembilan korban terdampak gas yang bersumber dari genset.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved