Kisah Hafidz Alquran Diterima di Lima Perguruan Tinggi Favorit
Persaingan masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia begitu ketat. Setiap tahunnya, jurusan favorit selalu diperebutkan ribuan calon mahasiswa.
Bahkan jelang pendaftaran di kampus tersebut, intensitas belajar di Bimbel cukup padat karena ia lakukan dari pagi sampai sore.
Ia juga tak lupa membaca buku-buku untuk menambah khazanah keilmuannya.
"Selain buku-buku terkait buku pelajaran, aku juga baca buku yang lain, minimal 1 buku 1 minggu," tutur Are yang juga selalu berolahraga basket dan beladiri.
Yang tak kalah menarik, Are juga merupakan seorang hafidz Alquran. Ia mendalami hapalan Alquran di Pondok Pesantren Hafidz Internasional Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang. Are sudah menghapal 30 juz.
Ia mengikuti Wisuda Tahfidz Nasional (WTN) 30 juz pada 2 tahun lalu pada saat masih di kelas 10 atau kelas 1 SMA.
Yang mengesankan juga, bukan Are saja yang sudah menjadi Hafidz Alquran. Kakaknya yang bernama Alafascadieno Akbar Fatoni atau biasa dipanggil Adien, juga sudah hapal 30 juz saat menimba ilmu di Pondok Pesantren Tahfidz Internasional Darul Qur'an Cipondoh Tangerang.
Pada tahun lalu, Adien diterima seleksi di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Adien juga diterima tanpa tes di Arsitektur Lanscap Institutut Tekhnologi Sumatera (ITERA), perguruan tinggi negeri di Lampung.
Bagi Are, agar hapalan Alquran tidak hilang, ia sering dan bahkan rutin mengulang hapalan kitab suci ini atau moroja’ah.
"Alhamdulillah aku diberikan nikmat yang luar biasa oleh Allah SWT. Kakak dan adikku, kedua orang tuaku terus-menerus memberikan support, motivasi, nasihat, mengarahkan dan membimbing tidak kenal lelah. Yang sangat penting doa restu orang tua. Alhamdulillah, orang tuaku melakukan itu semua. Aku tau betul bagaimana doa orang tua siang dan malam, terus menerus," pungkas Are.
Memperkuat Jejaring Mahasiswa, APERTI BUMN Bangun Koneksi Antarperguruan Tinggi |
![]() |
---|
Sosok Valentina Gomez, Caleg AS yang Kampanye dengan Cara Membakar Alquran |
![]() |
---|
Pendaftaran Beasiswa Santri BAZNAS 2025 Dibuka Hari Ini, Bantuan Dana Rp4 Juta per Santri |
![]() |
---|
Rektor UTB: Kampus Harus Jadi Pusat Inovasi yang Relevan terhadap Tantangan Zaman |
![]() |
---|
Dari Tahfidz Al-Qur'an jadi Polisi: Kisah Bripda Zainal yang Tetap Mengajar Anak-anak di TPA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.