Mahfud MD Sambut Gembira Survei Litbang Kompas Terbaru di Bidang Politik dan Keamanan
Mahfud MD menyambut gembira hasil survei Litbang Kompas terbaru di bidang politik dan keamanan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyambut gembira hasil survei Litbang Kompas terbaru di bidang politik dan keamanan.
Mahfud mengatakan hal tersebut karena berdasarkan survei tersebut tingkat kepuasan responden terhadap kinerja di bidang politik dan keamanan berada di atas tingkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Tingkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berdasarkan survei tersebut mencapai 74,3 persen.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikam sambutan pada acara Kompolnas di Sultan Hotel pada Senin (21/8/2023).
"Dan yang lebih menggembirakan lagi kontribusi terbesar terhadap tingkat kepercayaan dan kepuasan ini diberikan oleh bidang politik dan keamanan. Bidang politik dan keamanan mencapai angka tertinggi melebihi kepercayaan dan kepuasan publik terhadap pemerintah. Kalau terhadap pemerintah 74,3, bidang polkam memberi kontribusi 79,3. Lebih tinggi," kata Mahfud.
Ia pun menyoroti tingkat kepuasan responden pada bidang penegakan hukum yang mencapai 61,9%
Hal tersebut, kata Mahfud, karena ketika dulu di awal jabatannya sebagai Menko Polhukam di tahun 2019 angka hukum sedang sangat jelek.
Presiden Joko Widodo, kata dia, pada saat awal ia menjabat menunjukman data tingkat kepercayaan publik dan kepuasan masyarakat di bidang politik hukum dan keamanan hanya 49.1%.
"Sekarang pada 4 tahun, tahun ke 4, akhir tahun ke 4 ini, alhamdulillah semuanya sudah naik. Mudah-mudahan bertahap di tahun depan. Karena banyak yang kita kerjakan secara sungguh-sungguh," kata Mahfud.
Ia pun menanggapi perihal masih adanya kritik di media sosial terhadap hal tersebut.
Mahfud mengaku pihaknya mendengar dan mencatat kritik yang disampaikan di media sosial tersebut, namun menurutnya biasanya para pengkritik di media sosial tidak mewakili fakta maupun pendapat publik secara umum.
Baca juga: Litbang Kompas Ungkap Prabowo Raih Akumulasi Dukungan dari Dua Kandidat Capres
"Karena yang main medsos itu biasanya kelas menengah ke atas dan kadangkala buzzer-buzzernya itu pengkritik kerasnya kadangkala ada orang yang memang sudah hidup di Jakarta, agak oposisi terhadap pemerintah sehingga memberi kesan selalu jelek," kata dia.
"Padahal ini (Survei Litbang Kompas terbaru) hasil potret. Dan semua lembaga survei hampir sama tingkat kepuasaan masyarakat, terhadap pemerintah, terhadap penegakan hukum, dan terhadap keamanan, dan politik itu baik. Malah kalau di atas 70 itu kan sebetulnya sudah sangat baik dalam sebuah survei kepercayaan dan kepuasan masyarakat," sambung dia.
Sekadar informasi, Litbang Kompas kembali merilis hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) pada bulan Agustus 2023.
Diisi 9 Orang, Siapa Sosok Eks Kapolri yang Jadi Anggota Komite Reformasi Polri? Ada Mahfud MD Juga |
![]() |
---|
Mahfud MD Gabung Tim Reformasi Polri, Puan: Siapa pun Boleh asal Semangatnya Sama |
![]() |
---|
Mahfud MD Bicara soal Khalid Basalamah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji: Saya Percaya Dia Korban |
![]() |
---|
Istana Sebut Mahfud MD Bersedia Gabung dengan Komite Reformasi Kepolisian |
![]() |
---|
Prabowo Siapkan 9 Tokoh untuk Reformasi Polri, Ketua Masih Teka-teki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.