Sejarah Paskibraka Indonesia, Berawal dari Gagasan Mayor Husein Mutahar
Sejarah Paskibraka bermula dari gagasan Mayor Husein Mutahar saat mendapat perintah dari Soekarno untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka.
Dikutip disparpora.ngawikab.go.id, jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 (17-8-45).
Saat itu, Mutahar melibatkan putra daerah Jakarta dalam tugas pengibaran bendera pusaka.
Awalnya, Mutahar berniat menjadikan mahasiswa AKABRI menjadi Pasukan 45, tapi pada akhirnya diganti dengan anggota Pasukan Pengawal Presiden (PASWALPRES).
Lalu, mulai pada 17 Agustus 1968, pemuda utusan provinsi jadi petugas pengibar bendera.
Baca juga: Kesan Perjuangan Para Paskibraka Perwakilan Provinsi Baru di Indonesia
Anggota pengibar bendera baru benar-benar berasal dari putra-putri perwakilan provinsi pada 1969.
Kala itu, diputuskan anggota pengibar bendera pusaka adalah remaja siswa SLTA se-tanah air yang terdiri dari seorang putra dan putri.
Awalnya, istilah yang digunakan dari tahun 1967 sampai tahun 1972 masih Pasukan Pengerek Bendera Pusaka.
Baru pada 1973, istilah "Paskibraka" diperkenalkan oleh Idik Sulaeman.
PAS berasal dari PASukan, KIB berasal dari KIBar mengandung pengertian pengibar, RA berarti bendeRA dan KA berarti PusaKA.
Mulai saat itu, anggota pengibar bendera pusaka disebut Paskibraka.
(Tribunnews.com/Ridwan Hidayat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.