Senin, 6 Oktober 2025

Bantu Kesulitan UMKM Soal Akses Kredit, Bahlil Dinilai Perjuangkan Keadilan Bagi Pengusaha Kecil

Pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah Febryan Wishnu, mengapresiasi upaya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
HO
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe saat mengunjungi IKN, pada Jumat (11/8/2023). 

"Pemerintah perlu memantau penggunaan dana pinjaman untuk keberlanjutan bisnis, sambil meningkatkan kesadaran UMKM akan tanggung jawab finansial mereka dalam melunasi pinjaman,” imbuhnya

Buat Wishnu, permintaan Menteri Bahlil ini menjadi angin segar bagi pelaku UMKM yang telah merasakan kehadiran pemerintah lewat intervensinya kepada direktur Bank Himbara untuk permudah akses pelaku UMKM dalam mendapatkan bantuan dana. 

“Langkah ini diterima positif oleh sebagian pelaku UMKM karena memberikan rasa keamanan dalam meminjam modal. Dengan negara sebagai jaminan, risiko bagi bank bisa lebih terkendali, mungkin dimungkinkan suku bunga yang lebih rendah,” tandasnya. 

Sebagaimana diketahui, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta kepada bank milik negara atau Himbara agar tidak ada lagi syarat agunan atau jaminan ketika pelaku UMKM ingin meminjam modal dana usaha. 

Bahlil menyampaikan pesan kepada Menteri BUMN Erick Thohir melalui deputinya yang hadir pada kegiatan itu agar tidak lagi ada permintaan agunan sebagai jaminan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved