Sabtu, 4 Oktober 2025

Survei Indikator: 82,6 Persen Publik Puas Atas Kinerja Bahlil Lahadalia Tarik Investor

Menurut Burhanuddin, tidak semua menteri mendapat kepuasan tertinggi dalam evaluasi terhadap kinerja menteri-menteri di pemerintahan Joko Widodo

Penulis: Taufik Ismail
HO
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Meskipun tingkat kedikenalannya kecil, namun tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bahlil  dalam menggenjot investasi di Indonesia cukup tinggi. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia memotret persepsi masyarakat atas kinerja sejumlah Menteri di Kabinet Indinesia Maju.

Diantaranya Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Meskipun tingkat kedikenalannya kecil, namun tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bahlil  dalam menggenjot investasi di Indonesia cukup tinggi.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Sebut Kandidat Capres Pemilu 2024 Harus Baik-baik dengan Jokowi

Berdasarkan temuan survei, tingkat kepuasan terhadap kinerja Bahlil bahkan mencapai 82,6 persen.

“Angka kepuasannya di atas 80 persen, ini cukup tinggi,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda’ secara virtual, Minggu (23/7/2023).

Menurut Burhanuddin, tidak semua menteri mendapat kepuasan tertinggi dalam evaluasi terhadap kinerja menteri-menteri di pemerintahan Joko Widodo, berbasis persepsi publik.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendapatkan angka 71 persen. Tingkat kepuasan terhadap kerja Menteri Tenaga Ketenagakerjaan Ida Fauziah juga berada diangka 75,7 persen.

Baca juga: Alien Mus Minta Bahlil Ikut Menangkan Suara untuk Golkar di Pemilu 2024

Temuan tersebut diperoleh Indikator usai melakukan survei dalam rentang 20-24 Juni 2024, menempatkan 1.220 orang dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Seperti diketahui, Bahlil berhasil memimpin BKPM mewujudkan realisasi investasi yang melampaui target meskipun pada masa Pandemi Covid-19.

BKPM mencatat realisasi investasi mencapai Rp 826,3 triliun atau tumbuh 2,1 persen year on year (yoy). Realisasi investasi tersebut mencapai 101,1 persen dari target tahun 2020 yang dipatok sebesar Rp 817,2 triliun.

Realisasi sebesar itu mampu menyerap 1,15 juta orang tenaga kerja dari 153.349 proyek investasi.  “Alhamdullilah, atas kerja keras teman-teman di BKPM mampu melakukan pendampingan kepada investor sebesar Rp 826,3 triliun,” tutur Bahlil.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved