Pilpres 2024
Bahlil Lahadalia Sebut Kandidat Capres Pemilu 2024 Harus Baik-baik dengan Jokowi
Menteri Investasi itu mengatakan survei-survei telah menyatakan pengaruh Jokowi sangat kuat untuk memenangkan Capres tertentu di 2024.
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia berargumen kandidat Calon Presiden (Capres) Pemilu 2024 harus berlaku baik pada Joko Widodo (Jokowi), selaku Presiden yang menjabat saat ini.
Menteri Investasi itu mengatakan survei-survei telah menyatakan pengaruh Jokowi sangat kuat untuk memenangkan Capres tertentu di 2024.
Baca juga: Tak Undang Capres Lain di Harlah ke-25, PKB: Konsolidasi Kekuatan Internal
"Saran saya kepada teman-teman Capres manfaatkan peluang itu. Kalau mau berbeda ya silakan saja, risikonya kan kalian sudah tahu," ujar Bahlil pada acara rilis survei nasional Indikator Politik Indonesia bertajuk 'Kepemimpinan dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda', Minggu (23/7/2023).
Dari survei yang dirilis Indikator ditemukan mayoritas responden (63 persen) menilai gaya kepemimpinan Presiden Jokowi harus menjadi tolok ukur pemimpin selanjutnya.
Indikator juga memotret sikap publik terkait siapa yang dianggap mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi.
Baca juga: Dukungan Eks Aktivis 98 Perluas Akseptabilitas Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024
Hasilnya, nama Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dengan 39,5 persen.
Setelah Ganjar, Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 33,2 persen, menyusul Anies Baswedan dengan 17,6 persen
"Saya percaya bahwa pak Jokowi itu cinta rakyat. Buktinya Gerindra, pak Prabowo dulu surveinya nggak sebagus itu, tiba-tiba Alhamdulillah naik, bagus," kata Bahlil.
Dari survei juga ditemukan bahwa Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu unggul di dua generasi usia, yakni Generasi Z atau mereka yang lahir di tahun 1997-2012 dan Generasi Milenial yang lahir di 1980-1996.
Perolehan suara Prabowo di Generasi Milenial kata Burhanuddin, berbeda tipis dengan perolehan suara Ganjar Pranowo dengan 34,8 persen.
Akan tetapi, Prabowo juga medapat respon baik untuk pemilih Generasi Baby Boomer atau mereka yang lahir di tahun 1943-1964.
Baca juga: Adian Napitupulu Sebut Tidak Ada Alasan Jokowi Tak Mendukung Ganjar Capres 2024
"Sebenernya bukan endorse itu. Prabowo kan menterinya pak Jokowi. Jadi kalau pak Jokowi kemana bawa menterinya kan wajar. Bahwa Gerindra, PDIP, Golkar ada di bawah pemerintah, harusnya partai-partai memanfaatkan itu," ujarnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.