Rabu, 1 Oktober 2025

Pemilu 2024

Muhammadiyah Berharap Polarisasi Politik pada Pemilu 2019 Tak Terulang di 2024

Sebelumnya, PP Muhammadiyah berharap para pimpinan partai politik dapat mengusung banyak figur untuk Pilpres 2024 mendatang.

Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti (kanan) bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI Hasyim Asyari saat konferensi pers di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023). 

Sebab, menurut dia, kondisi tersebut belum tentu terjadi.

Karena jika ada salah satu Paslon yang meraih suara lebih dari 50 persen, maka pilpres hanya digelar dalam satu putaran saja.

"Ya 2 putaran dan tidak itu tergantung hasilnya. kan belum tentu juga, bisa jadi 4 (pasangan) tapi satu putaran juga bisa saja kan," ucap dia.

"Kalau misalnya 4 pasang kemudian yang satu itu langsung di atas 50 persen kan bisa saja kan. Kadi tidak otomatis kalau 4 pasang itu 2 putaran," tukas Abe.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved