AMSI: Media Masih Kurang Mempromosikan Toleransi dan Keberagaman Dalam Pemberitaan
AMSI Wenseslaus Manggut, mengungkapkan disrupsi yang terjadi mendorong media saat ini lebih condong untuk merespons sebuah peristiwa.
"Kita harapkan media memiliki posisi tegas saat berhadapan dengan kelompok keagamaan, kasus yang menimpa kelompok keagamaan. Mungkin karena mayoritas membuat kegamangan," kata Faisol.
Penolakan sejumlah warga masyarakat di Tambun Selatan Kabupaten Bekasi yang menghentikan kegiatan ibadah di Rumah Doa Fajar Pengharapan, menjadi ancaman bagi keberagaman Indonesia.
Terlebih sekarang kita lagi berupaya untuk menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai keberagaman di masyarakat.
Kejadian di Tambun Selatan Kabupaten Bekasi merupakan rentetan kejadian yang berpotensi mengancam gerakan moderasi beragama.
"Literasi masyarakat kita teradap moderasi beragama masih lemah. Ini menjadi agenda kita semua untuk mengupayakan adanya 'aware' terhadap nilai-nilai pluralistik," pungkas Faisol.
Sidang Cerai Perdana Andre Taulany Digelar Hari Ini, Sang Artis Bakal Hadir? |
![]() |
---|
Kakak Ungkap Kondisi Delpedro di Dalam Rutan PMJ: Berat Badan Turun & Mulai Bosan |
![]() |
---|
Pengacara Aji Darmaji Tegaskan Tak Tunggu 40 Harian Mpok Alpa untuk Urus Hak Perwalian: Cuma Budaya |
![]() |
---|
BPOM Enggan jadi Saksi, Kuasa Hukum Nikita Mirzani Soroti Peran Krusialnya di Persidangan |
![]() |
---|
Tetangga Ungkap Sosok Suami yang Bunuh Istri di Jakbar, Dikenal Kasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.