Lemhannas Amati Dinamika Negara di Timur Tengah Hitung Kemungkinan Eskalasi Ketegangan di Dunia
Dinamika hubungan negara-negara di Timur Tengah menjadi salah satu variabel dalam kajian-kajian rutin yang dilakukan Lemhannas setiap akhir bulan
"Kajian-kajian ini mengejutkan saya, sebagian besar belum pernah saya baca. Beberapa buku saya beli untuk memperkaya pemahaman," sambung dia.
Baca juga: Gubernur Lemhannas Bicara Tantangan Sentralitas ASEAN Hadapi Meluasnya Aliansi Gelar Militer AS
Di samping itu, ia juga mengaku melihat kajian-kajian futuristik terkait masa depan Timur Tengah dari beberapa buku yang ia temukan di toko buku tersebut.
Dengan teknik membaca cepat, ia kemudian mencari tahu perihal apakah buku-buku tersebut membahas tentang Timur Tengah-Israel di tahun 2050.
Dari sebagian besar yang ia baca secara sepat tersebut, kata dia, masih menunjukkan adanya stagnansi dalam perdamaian di Timur Tengah sampai tahun 2050.
Andi berharap kajian yang dilakukan oleh Lab 45 akan mampu memeperkaya pemahaman dalam mempersiapkan antisipasi terkait dinamika hubungan Timur Tengah ke depan.
"Saya berharap webinar ini, diskusi ini akan menghasilkan beberapa saran-saran konkret bagi kami di Lemhannas bagaimana memperdalam kajian-kajian ini sehingga aka memperkuat kewaspadaan kita dan antisipasi kita jika terjadi ketegangan-ketegangan baru di sana," kata Andi.
Temui Presiden MBZ, Prabowo Bahas Eskalasi Geopolitik di Timur Tengah |
![]() |
---|
Temui Emir, Prabowo Dukung Kedaulatan Qatar Usai Serangan Israel |
![]() |
---|
Perang Timteng Memanas, Bisakah Qatar Menandingi Superioritas Militer Israel ? Ini Perbandingannya |
![]() |
---|
RI Kecam Serangan Israel ke Qatar, Tagih Tindakan Dewan Keamanan PBB |
![]() |
---|
Gubernur Lemhannas Jadikan Kasus Dugaan Korupsi Noel Pembelajaran untuk Didik Pimpinan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.