Lemhannas Amati Dinamika Negara di Timur Tengah Hitung Kemungkinan Eskalasi Ketegangan di Dunia
Dinamika hubungan negara-negara di Timur Tengah menjadi salah satu variabel dalam kajian-kajian rutin yang dilakukan Lemhannas setiap akhir bulan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lemhannas sekaligus penasihat senior Lab 45 Andi Widjajanto mengatakan pihaknya memberikan perhatian serius terhadap dinamika hubungan negara-negara di Timur Tengah.
Dinamika hubungan negara-negara di Timur Tengah, kata dia, menjadi salah satu variabel dalam kajian-kajian rutin yang dilakukan Lemhannas setiap akhir bulan untuk menghitung kemungkinan terjadinya eskalasi ketegangan di dunia.
Baca juga: Lemhannas Sebut 3 Lembaga Telah Siapkan Mitigasi Eskalasi Geopolitik Signifikan Jelang Pemilu 2024
Selama ini, kata dia, Lemhannas secara rutin melakukan kajian geopolitik untuk disampaikan kepada Presiden setiap akhir bulan.
Hal tersebut disampaikannya dalam Webinar bertajuk Prospek Normalisasi Hubungan Diplomatik Arab Saudi-Israel yang digelar Lab 45 di kanal Youtube LAB 45 pada Rabu (21/6/2023).
"Dan salah satu variabel yang kami amati dalam kajian Lemhannas adalah tentang dinamika hubungan Timur Tengah. Jadi sekarang kami di Lemhannas betul-betul memperhatikan bagaimana hubungan antara negara-negara Arab dengan Iran misalnya," kata Andi.
"Bagaimana Suriah kemarin kembali bergabung ke dalam Liga Arab. Bagaimana upaya, pendekatan yang dilakukan Arab Saudi dan Israel, termasuk upaya-upaya yang difasilitasi oleh China," sambung dia.
Andi kemudian menceritakan pengalaman pribadinya terkait dengan kajian Timur Tengah.
Baca juga: Gubernur Lemhannas: IKN Tingkatkan Nilai Geostrategis Lewat Pembangunan Titik Konektivitas di ALKI
Ia mengaku sempat mengambil mata kuliah hubungan internasional Timur Tengah pada 30 tahun yang lalu.
Saat itu, ia langsung memutuskan tidak mengerti tentang Timur Tengah.
Ia pun mengaku jarang sekali melakukan kajian Timur Tengah.
Hari ini, kata dia, ia tengah berada di Singapura untuk menjalankan tugas dari Lemhannas menemui beberapa kementerian dan lembaga sejak Senin lalu sampai Jumat pekan ini.
Kemarin malam, kata dia, ia masuk ke salah satu toko buku di Singapura, dan langsung melihat buku-buku tentang Timur Tengah termasuk buku-buku tentang Israel.
Andi mengaku agak terkejut ketika melihat perkembangan-perkembangan yang ada dari buku-buku tersebut.
"Salah satu yang terlihat adalah semakin banyak kajian-kajian yang mengarah kepada kajian kultural, semakin banyak juga kajian-kajian yang menunjukkan bagaimana hubungan antara Timur Tengah, negara-negara Arab, dan Israel itu sudah diwarnai dengan kehadiran China di sana," kata dia.
"Kajian-kajian ini mengejutkan saya, sebagian besar belum pernah saya baca. Beberapa buku saya beli untuk memperkaya pemahaman," sambung dia.
Baca juga: Gubernur Lemhannas Bicara Tantangan Sentralitas ASEAN Hadapi Meluasnya Aliansi Gelar Militer AS
Di samping itu, ia juga mengaku melihat kajian-kajian futuristik terkait masa depan Timur Tengah dari beberapa buku yang ia temukan di toko buku tersebut.
Dengan teknik membaca cepat, ia kemudian mencari tahu perihal apakah buku-buku tersebut membahas tentang Timur Tengah-Israel di tahun 2050.
Dari sebagian besar yang ia baca secara sepat tersebut, kata dia, masih menunjukkan adanya stagnansi dalam perdamaian di Timur Tengah sampai tahun 2050.
Andi berharap kajian yang dilakukan oleh Lab 45 akan mampu memeperkaya pemahaman dalam mempersiapkan antisipasi terkait dinamika hubungan Timur Tengah ke depan.
"Saya berharap webinar ini, diskusi ini akan menghasilkan beberapa saran-saran konkret bagi kami di Lemhannas bagaimana memperdalam kajian-kajian ini sehingga aka memperkuat kewaspadaan kita dan antisipasi kita jika terjadi ketegangan-ketegangan baru di sana," kata Andi.
Temui Presiden MBZ, Prabowo Bahas Eskalasi Geopolitik di Timur Tengah |
![]() |
---|
Temui Emir, Prabowo Dukung Kedaulatan Qatar Usai Serangan Israel |
![]() |
---|
Perang Timteng Memanas, Bisakah Qatar Menandingi Superioritas Militer Israel ? Ini Perbandingannya |
![]() |
---|
RI Kecam Serangan Israel ke Qatar, Tagih Tindakan Dewan Keamanan PBB |
![]() |
---|
Gubernur Lemhannas Jadikan Kasus Dugaan Korupsi Noel Pembelajaran untuk Didik Pimpinan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.