Proyek Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Milik Perusahaan AMDK Tuai Protes Warga Bali
Namun selama 20 bulan terakhir, masyarakat berulang kali mengeluhkan TPST Samtaku Jimbaran di lingkungan Angga Swara karena bau busuk yang berasal dar
“Bau adalah concern kami yang utama. Oleh karenanya, butuh supporting dari berbagai pihak, bagaimana pola collecting yang baik, setiap hari dikirimkan sampahnya dalam bentuk terbungkus, tidak terkena air hujan sehingga tidak menimbulkan becek, bau dan sebagainya,” jelas Bhima.
Sementara itu, terkait dengan produk RDF yang di produksi sebagai sumber pencemaran, Bhima menepis hal tersebut.
“Kami punya standardisasi terhadap produk RDF yang kami produksi, kami berpartner dengan pihak-pihak terkait. Artinya, TPST Samtaku tidak pernah sekalipun menjual RDF yang tidak memiliki kontrol emisi,” pungkasnya.
Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup, Waka MPR Ajak Pemerintah Kolaborasi Atasi Darurat Sampah |
![]() |
---|
Ganula Tanpa Batas Masa Pakai, Berpotensi Rugikan Kesehatan Publik |
![]() |
---|
Fasilitas Daur Ulang Sampah Plastik PET Berkapasitas 3.900 Ton/Tahun Beroperasi di Sukabumi |
![]() |
---|
Kerjasama dengan UAE, Surabaya Jadi Kota Pertama Proyek Penanganan Sampah Plastik di Sungai |
![]() |
---|
Isu Galon Palsu Le Minerale Dilabel Hoaks oleh Komdigi, Pakar Sebut Ada Indikasi Persaingan Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.