Senin, 29 September 2025

PPP Minta Polemik Romahurmuziy dan Erwin Aksa Berakhir Damai

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani meminta polemik Romahurmuziy dengan Erwin Aksa diselesaikan secara damai atau restoratif justice.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews.com
Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa (kiri) melaporkan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy (kanan) ke Bareskrim Polri. Elite PPP meminta polemik Romahurmuziy dengan Erwin Aksa diselesaikan secara damai atau restoratif justice. 

"Pasti kan banker saya ini tanya saya dong. Kan saya dipercaya sama bank, jangan sampe dipikir saya tukang tipu nih. Mereka nanya ‘kok ada begini’. Bisa-bisa kredit saya disetop kan," ujar Erwin.

Rommy sebelumnya menyebut jika Erwin telah menipunya terkait pilkada Sulawesi Selatan pada 2018.

Saat itu, kata dia, Erwin memintanya memberikan rekomendasi untuk pasangan Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo dengan ada perjanjian.

Alhasil, Rommy yang ketika itu menjadi Ketua Umum PPP memberikan rekomendasi untuk pasangan tersebut.

Menurutnya, Erwin pun telah memberikan sebuah cek bodong lantaran hingga kini dana yang dijanjikan tak kunjung cair.

"Ya dan itu tidak pernah ada (uangnya cair). Ceknya ada, (tapi) bodong," ujar Rommy dalam YouTube Total Politik, dikutip pada Rabu.

Karenanya, Rommy mengaku telah ditipu Komisaris Utama Grup Bosowa tersebut.

"Jadi ya tipu menipu tuh dalam politik, jangan-jangan politik artinya memang menipu," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan