Enam Etika Bermedia Sosial yang Perlu Dipahami Generasi Z di Era Digital
Kegiatan literasi digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini, menyasar tiga kampus Politeknik Negeri Jember

Sonny menjelaskan adopsi teknologi di Indonesia sangat cepat, namun pemanfaatannya masih belum maksimal.
Pemerintah terus berupaya dalam pembangunan infrastruktur seperti pengembangan jaringan fiber optic, pembangunan BTS 4G, dan peluncuran satelit untuk menghubungkan Indonesia dengan dunia menjadi sangat penting terutama untuk digital economy dan pengembangan talenta digital.
"Perubahan hidup kita itu dimulai sejak kemunculan 4G. Hal itu membuat tumbuhnya demand inovasi teknologi baru dan lahirlah gojek dan sebagainya. Setelah itu terjadilah demand yang tinggi akan talenta digital agar inovasi tersebut bisa berjalan," ujar Sonny.
Sonny juga menyoroti dampak positif pandemi COVID-19 terhadap percepatan pertumbuhan internet di Indonesia yang lebih cepat 6 tahun dari perkiraan.
Oleh karena itu, pemerintah memfokuskan pada pembangunan talenta digital di Indonesia, dalam hal ini Kemenkominfo memiliki program digital di tiga tingkatan, yaitu Basic Level ,Intermediate Level, dan Advanced Level.
Terakhir, Sonny berpesan kepada mahasiswa yang hadir bahwa, teknologi digital itu sangat bermanfaat sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.
"Internet ini gak hanya menghubungkan antarkota di Indonesia, tetapi juga ke seluruh dunia. Internet membuka banyak kesempatan, kalian mau belajar apa aja tersedia di Internet asalkan mau," katanya.
Sasar Empat Ribu Peserta
Kegiatan literasi digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini, menyasar tiga kampus Politeknik Negeri Jember (POLIJE).
Pada Senin, (10/4/2023) kegiatan tersebut dihelat di Aula Soetrisno Widjaja, Politeknik Negeri Jember yang dihadiri oleh sekitar 800 peserta secara luring dan daring.
Kegiatan serupa juga berlangsung di tiga kampus POLIJE lainnya yaitu POLIJE Kampus 2 Bondowoso, POLIJE Kampus 3 Nganjuk, dan POLIJE Kampus 4 Sidoarjo dengan total target sebanyak 4.000 peserta.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas literasi digital mahasiswa generasi z agar mampu menggunakan media sosial secara positif, produktif, dan bermanfaat dengan mengedepankan etika dan moral.
Dalam sambutan sekaligus pembukaan acara, dia menjelaskan bahwa transformasi digital telah mengubah setiap aspek kehidupan masyarakat.
Pemerintah bertanggung jawab untuk memfasilitasi adaptasi tersebut salah satunya dengan program literasi digital.
"Literasi digital merupakan kecakapan yang perlu dimiliki seluruh masyarakat. Kecakapan ini diharapkan dapat menghantar masyarakat menjadi masyarakat yang beretika, berbudaya, aman dan tentram dalam memanfaatkan teknologi informasi," jelasnya dikutip, Kamis (13/4/2023).
bermedia sosial
Generasi Z
Politeknik Negeri Jember
literasi digital
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Makna Merdeka Bagi Gen Z: Bebas Menyatakan Pendapat di Dunia Maya dan Dunia Nyata |
![]() |
---|
CSR Desa Sejahtera, SnackVideo Dukung Pendidikan Berkualitas & Literasi Digital di Banyumas |
![]() |
---|
Bacakan Pleidoi, Terdakwa Judi Online Tegaskan Tak Mau Seret Nama Budi Arie di Persidangan |
![]() |
---|
Antisipasi Ancaman Deepfake, Komdigi Gencarkan Literasi Digital |
![]() |
---|
Sosok Tri Krisna Murti, 'Anak Kemarin Sore' dari Gen Z yang Jadi Ketua RW di Jakarta Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.