Rokhmin Dahuri Apresiasi Jenderal Dudung Perintahkan RS TNI AD Layani Warga yang Butuh Pertolongan
Menurut dia, kebijakan itu tidak hanya dapat semakin mendekatkan rakyat terhadap TNI tapi juga mencerminkan jati diri TNI.
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P), Rokhmin Dahuri, mengapresiasi kebijakan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan semua rumah sakit TNI AD melayani secara maksimal masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Menurut dia, kebijakan itu tidak hanya dapat semakin mendekatkan rakyat terhadap TNI tapi juga mencerminkan jati diri TNI.
“Kebijakan KSAD Dudung yang terus menyuarakan agar jajaran TNI AD mencintai dan memperhatikan rakyat merupakan terbosan baru yang luar biasa,” ujarnya dalam keterangan yang diterima pada Kamis (6/4/2023).
Dia meminta agar kebijakan Dudung itu dilembagakan dan menjadi kebijakan TNI AD yang berkelanjutan dan tersistem.
“Itu bagus tapi harus bekelanjutan, Kedepan baik BPJS, pemerintah dan DPR harus bangun ekosistem supaya BPJS seperti di negara-negara maju,” katanya.
Baca juga: Anggota Komisi I DPR Apresiasi KSAD Jenderal Dudung Bantu Pengobatan Penderita Lumpuh Zaki Mobarok
Lebih lanjut, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) ini menyarankan agar KSAD Dudung juga ikut membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.
Hal ini oleh Prof. Rokhmin dianggap sangat penting mengingat masih banyak rakyat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
“Harus ada program pengentasan kemiskinan di TNI. Itu memang program teknis Kementerian. Cuma kan paling tidak TNI bisa bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian UMKM,” paparnya.
Jika itu dilakukan, Prof Rokhmin yakin rakyat, khususnya umat Islam, baik yang bergerak di bidang pertanian, nelayan, UMKM dan buruh, akan semakin dekat dan mencintai TNI.
Selain itu, Dudung juga diminta memberikan akses pada rakyat terhadap akses ekonomi produktif. Seperti membangun akses pasar. Sebab, akses ekonomi produktif tersebut yang tidak dimiliki oleh petani, pelaku UMKM dan nelayan.
Menurut Prof. Rokhmin, jika Dudung melakukan terobosan yang menguntunngkan petani, pelaku UMKM dan nelayan, itulah ceriminan jati diri TNI sejati.
“Mayoritas penduduk Indonesia kan muslim. Kita sebagai muslim harus husnuzon ke pak Dudung. Kita harus bantu beliau. Jadi harus ada program instan dan program jangka panjang,” pungkas Guru Besar di Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB).
Rekening Dorman Pemicu Pembunuhan Terhadap Kacab Bank BUMN Berisi Dana Rp 70 Miliar |
![]() |
---|
Imparsial: Usut Tuntas Tindak Kekerasan dan Kriminalitas Libatkan Anggota TNI melalui Peradilan Umum |
![]() |
---|
Rekrutmen Pa PK TNI 2025 Dibuka untuk Lulusan D4, S1, dan S2, Cek Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Populer Regional: Oknum TNI Aniaya Ojol di Pontianak - Miras Oplosan Tewaskan 5 Orang di Mamuju |
![]() |
---|
Sisi Lain Pameran Alutista TNI, Di Antara Kendaraan Tempur dan Persenjataan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.