Senin, 29 September 2025

Motif Anggota TNI di Gowa Lepaskan Tembakan di Bank, Ekonomi Diduga Jadi Faktor

Inilah motif dari anggota TNI di Gowa yang datangi Bank BUMN lalu melakukan penembakan di pos sekuriti. Gaya hidup dan tekanan ekonomi diduga pemicu

Kolase istimewa
UMBAR TEMBAKAN- Oknum TNI Praka S, oknum anggota TNI AD saat diamankan. Sebelumnya, dia menlepaskan tembakan di Kantor BRI Cabang Gowa, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (25/9/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota TNI yang berdinas di Divisi 3 Kostrad di Gowa, Sulawesi Selatan melakukan penembakan di salah satu Bank Badan Usama Milik Negara (BUMN) di Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (24/9/2025).

Pelaku berinisial Prajurit Kepala (Praka) S ini melakukan penembakan dengan senjata api laras panjang, SS1 V1.

Ia datang menggunakan pakaian sipil dan menyembunyikan senjata api garapan PT Pindad di dalam jaketnya.

SS1 V1 merupakan senapan serbu bikinan PT Pindad dan merupakan hasil lisensi dari FN FNC buatan Belgia.

Pindad mengadaptasi desain tersebut sejak 1980-an sebagai alternatif dari senapan M16 yang mahal.

Saat ini, Praka S sudah diamankan.

Kepala Penerangan Divisi Infanteri 3 Kostrad, Lettu Cpl Yogi Achmad Bagus Raharjo mengatakan, motif Praka S melakukan penembakan di pos sekuriti Bank BUMN adalah karena tekanan ekonomi.

"Dugaan sementara dikarenakan tekanan ekonomi dan karena tingkah laku serta gaya hidupnya sendiri," jelasnya, Jumat (26/9/2025), dikutip dari Tribun-Timur.com.

Praka S pun kini tengah menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIV Hasanuddin.

"Untuk penyelidikan sudah dilimpahkan ke Pomdam XIV/Hasanuddin," lanjut Lettu Yogi.

Baca juga: Oknum TNI Ngamuk dan Umbar Tembakan di Bank BUMN, Ekonomi dan Gaya Hidup Diduga Jadi Penyebab

Ia menuturkan, kejadian ini akan menjadi evaluasi bagi pihaknya.

"Pimpinan sangat menyayangkan kejadian tersebut."

"Terkait sanksi dan jatuhan hukum yang diberikan kepada Praka S kita tunggu saja hasilnya, namun pimpinan kami memberikan atensi seberatnya," tambahnya.

Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto juga menuturkan hal serupa.

"Sudah diserahkan ke POM untuk ditindak lanjuti," ucap Heri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan