Minggu, 5 Oktober 2025

Profil Eddy Hiariej, Wamenkumham Terseret Dugaan Gratifikasi Rp 7 M, Kini Berseteru dengan Keponakan

Selain terseret dugaan penerimaan gratifikasi berupa uang sebesar Rp 7 miliar, Eddy Hiariej juga dikabarkan berseteru dengan keponakannya.

Tribunnews.com/Ilham
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Eddy Hiariej, dalam Lokakarya Pembangunan ZI Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Persiapan Desk Evaluasi Tim Penilai Nasional. 

Tahun 1998 Eddy Hiariej dipastikan lulus sebagai Sarjana Hukum Sarjana Hukum.

Empat tahun setelah itu, Eddy Hiariej melanjutkan pendidikannya ke tingkat Magister dengan mendaftar S2 di Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia menyelesaikan program studinya selama dua tahun dan lulus pada 2004.

Lalu tahun 2007 ia menempuh studi Doktor di Fakultas Hukum UGM Yogyakarta dan tuntas pada tahun 2009.

Tahun 2010, ia diberi gelar Guru Besar Ilmu Hukum Pidana oleh Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Sebelum menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Eddy dipercaya menjadi Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum dan LLM Program UGM.

Tahun 2002 sampai 2007 ia menjadi Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UGM.

Pada 1999 sampai sekarang ia masih tercatat sebagai Dosen Fakultas Hukum UGM.

Baca juga: Dilaporkan Soal Dugaan Gratifikasi, Wamenkumham Eddy Hiariej Punya Harta Rp 19 M dan Utang Rp 5,4 M

Mengutip law.ugm.ac.id, adapun bidang yang digeluti Eddy Hiariej adalah tentang Hukum Pidana, Acara Pidana, Jurusan Hukum Pidana, Dosen, Hukum HAM, Teori Hukum.

Sementara hal-hal yang selalu dikajinya adalah soal Hukum Pidana dan Acara, Korupsi, Kejahatan Cyber, Kekerasan Berat Hak Asasi Manusia, Pencucian uang hingga Terorisme.

Melansir akun Instagram pribadinya, @eddyhiariej, ia ternyata juga dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Lawn Tenis Indonesia.

Baca juga: Kronologi Wamenkumham, Eddy Hiariej, Dilaporkan ke KPK Karena Diduga Terima Uang Rp7 Miliar

Dalam unggahannya pada 3 Februari 2023 yang lalu, Eddy Hiariej menyampaikan dukungannya pada para atlet yang akan bertanding dalam Davis Cup 2023 di Vietnam.

Saya senang sekali dapat berjumpa dengan tim tenis Indonesia yang akan bertanding dalam Davis Cup 2023 di Vietnam.

"Dalam pertemuan ini pengurus Pelti dan para atlet menyatakan kesiapannya untuk bertanding. Berbagai macam latihan telah dilakukan untuk memastikan kesiapan fisik dan mental bagi para atlet."

"Saya mendukung penuh Tim Tenis Indonesia untuk bertanding di Davis Cup 2023. Saya yakin tim ini dapat mengharumkan nama Indonesia."

"Selamat Bertanding anak-anaku ! Mari raih kemenangan dengan sportifitas !" tulis Eddy Hiariej.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved