Momen Megawati Tunjuk Luhut dan Tito Karnavian di Depan Ribuan Kades: Ngapain Demo-demo Sih? Ini Ada
Megawati menghadiri peringatan HUT ke-9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di GBK, dalam
Hanya saja, dia menyayangkan aksi unjuk rasa lantaran dapat menghamburkan uang.
"Katanya 'ibu namanya demokrasi orang boleh dong demo,' yes, tetapi enggak begini caranya. Karena sudah buang duit," ucapnya.
Megawati pun memberi contoh, salah satu perwakilan kepala desa yang datang jauh ke Jakarta.
Megawati berkata, akomodasi ke Jakarta membutuhkan ongkos yang tak sedikit.
"Ngapain? Udah kerja baik-baik," terang Megawati.
Dalam kesempatan itu Megawati juga sempat menyinggung kebiasaan para calon kepala desa (kades) pada masa pemilihan.
Menurut Megawati, para calon kepala desa kerap bersekutu dengan bandar-bandar untuk menyokongnya.
Baca juga: Megawati: Ngapain Hari Gini Masih Demo? Suruh Aja Pejabat Datang Menghadap
Hal itu kata Megawati merupakan hasil temuan dirinya yang sering blusukan ke desa-desa.
"Kalau lagi mau ada pemilihan ibu suka nongkrong, pengin tahu," ujar Megawati.
Dia kemudian memberikan contoh temuan blusukannya ke desa-desa.
Kala itu kata Megawati, terdapat tiga calon kepala desa.
Masyarakat di desa itu secara gamblang menyebutkan nama calon yang mereka senangi.
Namun, mereka tidak dapat memilih calon yang disenangi tersebut, lantaran ada calon lain yang dibekingi bandar yang bergelimang harta.
"Woh bu, ada tiga calon. Padahal kita senangnya Pak A, tapi yang Pak C itu wah bandarnya akeh bu," kata Megawati menceritakan ucapan warga desa yang pernah ditemuinya.
Kebiasaan itu diminta secara tegas oleh Megawati untuk tak dilanjutkan lagi.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Megawati Soekarnoputri
Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Dalam Negeri
Tito Karnavian
PDI Perjuangan
Luhut
Budiman Sudjatmiko
demonstrasi
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Perampasan Aset Tidak Masuk? |
![]() |
---|
Turunkan Harga Beras, Mendagri: Operasi Pasar Dilanjutkan di 105 Kabupaten/Kota |
![]() |
---|
Mendagri Tito Karnavian: Pemda Rapat di Hotel Boleh, Asal Jangan Berlebihan |
![]() |
---|
Dimunculkan ke Publik Setelah Dilaporkan Hilang, Bima dan Eko Minta Maaf ke Keluarga |
![]() |
---|
Kronologi Bima Permana Hilang: Pamit ke Glodok, Jual Motor di Tegal, Ketemu di Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.