Senin, 29 September 2025

Turunkan Harga Beras, Mendagri: Operasi Pasar Dilanjutkan di 105 Kabupaten/Kota

Tito Karnavian memaparkan, harga beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) terdapat di 105 kabupaten/kota.

Editor: Sanusi
HO
HARGA BERAS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan, harga beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) terdapat di 105 kabupaten/kota. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan, harga beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) terdapat di 105 kabupaten/kota.

Tito menjelaskan, angka tersebut sudah menurun dari sebelumnya mencapai 214 kabupaten/kota. Karena itu, Pemerintah akan gencar melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras.

“Dampaknya dari 214 kan jumlah total kabupaten kota ini 514, 214 itu yang ada kenaikan. Lalu, turun menjadi 105,” ujar Tito di Kantor Badan Gizi Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

Tito berujar, Pemerintah akan kembali menggelar operasi pasar di 105 daerah yang masih mengalami kenaikan harga beras. Gerakan pangan digencarkan bersama dengan Perum Bulog, Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca juga: 18,2 Juta Keluarga akan Terima Bansos Beras 10 Kg Per Bulan, Ini Link Cek Nama Penerima

“Minggu depan kami akan melakukan operasi di 105 melalui intervensi beras dari Bulog yang harganya Rp11 ribu rupiah per kilogram untuk kawasan zona 1,” katanya.

Selain itu, kata Tito, program menstabilkan harga beras juga dilakukan dalam penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog. Tito mengatakan, saat ini, Pemerintah telah menyalurkan hingga 7.400 ton per hari. 

“Sudah mencapai 7.400 (ton per hari). Nanti minggu depan kita operasi dengan Sabtu ini kita akan operasi besar seluruh kecamatan di 105 kaupaten kota,” imbuh Tito.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan