Pemilu 2024
Bertemu Romahurmuziy, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Buka Peluang Kerjasama dengan PPP
Hasto Kristiyanto membenarkan ada pertemuannya dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
"Ajakan koalisi kepada PPP oleh Mas Hasto sebenarnya sudah lama, sejak Plt Ketum Pak Harso dan kemarin diulangi lagi," kata Romahurmuziy kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Baca juga: PPP Sebut Ganjar dan Erick Punya Kedekatan Emosional untuk Maju di Pilpres 2024
Dia menyebut jika alasan Hasto mengajak PPP adalah bahwa Mbah Maimoen sempat meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjaga partai berlambang Kakbah itu.
"Alasan Mas Hasto sederhana; pertama memang ada amanat almarhum Mbah Maimoen, Ketua Majelis Syariah DPP saat saya menjadi ketua umum, sebelum wafat ke Bu Mega agar PDIP ikut menjaga PPP," ujar Romahurmuziy.
Terlebih, Romahurmuziy menuturkan jika Hamzah Haz sempat menjadi wakil presiden mendampingi Megawati.
Lalu terkini ada pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.
"Yang kedua, sejarahnya ada zaman Mega-Hamzah maupun yang mutakhir di Jawa Tengah, Ganjar-Yasin," ungkapnya.
Kendati demikian, Romahurmuziy hingga kini PPP masih konsisten berkoalisi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Tentu semuanya bersifat penjajakan karena saat ini PPP sudah di KIB bersama Partai Golkar dan PAN. Keputusan final nantinya di Mukernas partai pada saatnya," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.