Jumat, 3 Oktober 2025

Anggota TNI Pukuli Warga di Tapos Depok, Berikut Penyebab Kejadian hingga Pengakuan Saksi di TKP

Peristiwa penganiayaan tersebut berlangsung di Toko Buah Mughi Barokah, Jalan Raya Akses Tol Cimanggis, Tapos, Kota Depok, pada Selasa (28/3/2023).

Tangkap Layar IG
Viral video yang memperlihatkan aksi oknum anggota TNI yang menganiaya warga sipil. 

"Korban datang kan dikejar mobil (yang dikemudikan pelaku) itu. Kayaknya korban mau berhenti takut sudah diteriakin di sepanjang jalan, akhirnya berhenti disini mau berlndung," ujar Suhadi pada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (1/3/2023).

Suhadi mengatakan, saat itu ada rekan korban yang mencoba memisahkan.

"Kayaknya ada orang itu rekan korban, begitu dia ngelerai katanya kena pukul juga," ungkapnya.

Menyoal senggolan antara motor korban dan mobil pelaku, Suhadi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Dandim Yahukimo Terluka Diserang KKB, TPNPB Klaim Tembak Mati 1 Prajurit TNI & Melukai 5 Lainnya

"Iya, yang saya dengar sih katanya senggolan. Tapi saya tidak tahu juga kronologisnya. Tapi katanya belum kena, baru mau keserempet," beber Suhadi.

Peristiwa tersebut berlangsung cukup singkat menurut Suhadi. Setelahnya, korban meninggalkan lokasi dalam kondisi luka memar di wajahnya

"Luka memar, korban habis (dipukul) itu langsung pergi, baru setelah itu pelaku yang pergi," ucapnya.

Proses hukum

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengonfirmasi peristiwa pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD terhadap warga sipil di depan toko buah di daerah Tapos, Depok, Jawa Barat.

Video terkait peristiwa tersebut pun diunggah di Instagram @infodepok24 pada Selasa (28/2/2023).

Atas kejadian tersebut, kata Hamim, TNI AD akan menindaklanjuti dengan proses hukum.

"TNI AD menyesalkan kejadian tersebut dan akan menindaklanjuti dengan proses hukum sesuai kesalahan yang dilakukan," kata Hamim saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Rabu (1/3/2023).

"Hasil pendalaman sementara dapat diinformasikan bahwa terduga pelakunya adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W," sambung dia.

Kejadian tersebut, kata dia, bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh Serka W ditabrak sepeda motor yang dikendarai oleh korban.

Melihat korban tidak berhenti dan melanjutkan laju motornya, kata Hamim, Serka W berusaha mengejarnya.

Saat kondisi jalan macet, kata dia, korban akhirnya terkejar dan terjadi pemukulan sebagaimana yang terlihat video yang diunggah di Instagram tersebut.

"Saat ini TNI AD melalui Pomdam Jaya tengah melakukan proses lanjutan terhadap Serka W," kata Hamim.

Sumber: TRIBUN JAKARTA

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved