Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Kuasa Hukum Shane Klaim Kliennya Tak Tahu Rencana Mario Aniaya Anak Petinggi Ansor
Dikatakan Happy, sebab pada saat sebelum kejadian Shane dijanjikan Mario untuk pergi ke wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum tersangka Shane Lukas Rotua, Happy HP Sihombing berdalih bahwa klienya itu awalnya tak mengetahui rencana tersangka Mario Dandy Satriyo untuk melakukan penganiayaan terhadap David Ozora di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dikatakan Happy, sebab pada saat sebelum kejadian Shane dijanjikan Mario untuk pergi ke wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Dia (Shane) sebenarnya pada saat di mobil dia pas dijemput, Dandy itu bilang kita ke Lebak Bulus. Eh tahu-tahunya di tengah jalan ke tempat lain (ke TKP)," ujar Happy kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Shane Dipaksa Mario Dandy Ganti Pelat Nopol Mobil Rubicon Sebelum Menuju ke TKP Penganiayaan
Tak hanya itu, Shane pun dikatakan Happy juga sempat menolak ajakan Mario dengan tak mengangkat berkali-kali telpon dari temannya itu.
Namun kala itu tiba-tiba Mario Dandy menjemput Shane di rumahnya dengan menggunakan mobil Rubicon miliknya.
"Karena menurut bapaknya itu dia dijemput oleh Dandy, ditelpon sebelumnya ditelpon berkali-kali si Shane tidak mau si Dandynya langsung menjemput pakai Rubicon itu," jelasnya.
Shane Ditetapkan Tersangka
Seperti diketahui, sebelumnya diberitakan, polisi menetapkan teman Mario Dandy Satrio (20), anak pejabat pajak yang menganiaya anak salah satu Pengurus Pusat (PP) GP Ansor bernama David (17).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ari Syam Indradi mengatakan rekan Mario yang berinisial SLRPL (19) ditetapkan sebagai tersangka.
"Berdasarkan fakta-fakta, alat bukti dan barang bukti yang kami temukan dari pendalaman penyidikan, malam ini Kami telah mengalihkan status saudara S.L.R.P.L menjadi tersangka," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (23/2/2023) malam.
Ade Ary menyebut SLRPL berada di lokasi kejadian dan terlibat saat aksi penganiayaan tersebut dilakukan oleh Mario.
SLRPL ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat pasal 76C jo psl 80 uu ri no 35 th 2014 ttg perubahan atas UU ri no 23 th 2002 ttg perlindungan anak Subsider pasal 351 KUHP.
"Saat ini tersangka SLRPL sedang menjalani pemeriksaan sebagai tersangka," ungkapnya.
Baca juga: Beda Ekspresi Mario Dandy & Shane saat Dihadirkan Polisi Disorot: Satu Mendongak, Lainnya Menunduk
Lakukan Pembiaran
Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Kewajiban Restitusi Baru Terbayar Rp 706 Juta, Mario Dandy Masih Utang Rp 24 Miliar ke David Ozora |
---|
Keluarga Beberkan Kondisi Terkini David Ozora: Sudah Bisa Marathon, Emosi Tak Terkontrol, Nakal |
---|
Uang Restitusi yang Diterima Keluarga David Ozora Bukan Rp 725 Juta Tapi Rp 706.872.100 |
---|
Keluarga David Ozora akan Terima Restitusi Rp 725 Juta Pagi Ini, Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy |
---|
Hari Ini Kejari Jaksel Serahkan Biaya Restitusi Rp 725 Juta dari Mario Dandy ke Keluarga David Ozora |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.